Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago menyatakan jika tidak ada obrolan ihwan pencapresan antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melangsungkan pertemuan beberapa waktu lalu.
Irma berujar dukungan terhadap Anies terkait Pilpres 2024 sebagaimana yang digemborkan itu nyatanya juga tidak pernah ada, baik dari Surya Paloh maupun Nasdem.
"Nasdem dan Bapak Surya Paloh tidak pernah bicara dukung Anies untuk pilpres. Yang pertama masih terlalu pagi bicara pilpres," kata Irma kepada Suara.com, Kamis (1/8/2019).
Ia melanjutkan pertemuan antara Surya Paloh dan Anies di DPP Nasdem beberapa waktu silam hanya sebatas membahas persoalan Jakarta. Lagi pula, kata Irma, Anies sendiri belum menunjukan prestasi di Jakarta.
"Yang kedua, Anies juga belum menunjuk kan prestasi bangun Jakarta, yang ketiga pertemuan Surya Paloh dengan Anies cuma bicara soal DKI tidak lebih," kata Irma.
Mengenai pergerakan arah politik PA 212 yang kemungkinan mendukung Anies nyepres 2024 menyusul adanya pertemuan Surya Paloh dan Anies, Irma tak mau ikut campur.
"No comment Soal 212," tandasnya.
PA 212 belum memastikan kembali ke arah mana mereka akan melakukan pergerakan setelah dukungan kepada Prabowo-Sandiaga dalam pelaksanaan Pilpres 2019 usai.
Terlebih PA 212 juga sebelumnya merespons pertemuan Prabowo dengan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi di stasiun MRT pada Sabtu (13/7/2019) dengan pernyataan bahwa Prabowo telah berkhianat.
Baca Juga: Pedagang Hewan Kurban Surati Anies: Saya Dipalak 1 Ekor Sapi oleh Camat
Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, hingga saat ini belum ada sikap resmi apapun dari PA 212 pasca pelaksaan Pilpres 2019. Sikap resmi, kata Novel, baru akan diputuskan melalui Ijtimak Ulama IV yang rencananya digelar Senin (5/8/2019) pekan depan.
"Nah ini yang menjadi kesimpangsiuran berita karena sikap resmi itu baru bisa dihasilkan oleh ijtimak ulama ke-4," kata Novel kepada Suara.com.
Ia pun enggan menebak-nebak ke arah mana pergerakan PA 212 ke depannya, sebelum ada putusan resmi hasil Ijtimak Ulama IV.
Terkait apakah perpindahan dukungan secara politik untuk tahun 2024 bakal menjadi agenda pembahasan dalam Ijtimak Ulama IV, mengingat mulai adanya dukungan dari Nasdem terhadap Anies Baswedan untuk maju mencalonkan presiden pada 2024, Novel berujar hal tersebut masih belum terpikirkan.
Hanya saja, dia sendiri ingin mengusulkan agar kriteria paslon untuk Pilpres 2024 bisa mulai dibahas dan ditetapkan dalam Ijtimak Ulama IV, sebelum menentukan kembali ke mana arah dukungan mereka.
Secara pribadi, Novel mengaku juga siap jika akhirnya dukungan dialihkan untuk Anies jika minat menjadi capres.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Tepis Pertemuan dengan Anies Bentuk Manuver Politik
-
Surya Paloh Dukung Anies Nyapres, Sandiaga: 2024 Masih Terlalu Jauh
-
Didukung Jadi Capres 2024, Anies Bongkar Isi Pertemuan dengan Surya Paloh
-
Bertemu Surya Paloh Bicara Isu Jakarta, Anies: Enggak Bahas Capres 2024
-
Pengamat: Surya Paloh Capreskan Anies di 2024, Seolah Jokowi Masa Lalu
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
-
Tepis Isu Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Justru Minta Dukungan
-
DPR Dibuat Pusing: Komisi II Tanya Menteri ATR, Jawabannya 'Itu Tugas KKP'