Suara.com - Gempa Banten terjadi pada Jumat, (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi Banten berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR), yang kemudian diklarifikasi berkekuatan 6,9 SR.
"Dengan ini menyampaikan bahwa pada hari Jumat 2 Agustus 2019 pukul 19.03.25 WIB wilayah samudera Hindia di sebelah Selatan Selat Sunda, diguncang gempa bumi tektonik dan hasil analisis BMKG berkekuatan 7,4 SR yang selanjutnya dimukhtahirkan menjadi berkekuatan 6,9 SR," kata Dwikorita saat konpers di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019) malam.
Sebagai informasi, Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng bumi, Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara rawan gempa bumi.
Pantauan Suara.com dari Katalog Tsunami Indonesia yang dirilis BMKG, Indonesia pernah diguncang gempa dengan magnitudo di atas 7 Skala Ritcher.
Berikut informasinya!
1. Tahun 2004, gempa Aceh (9,0 SR), memicu tsunami
Gempa Aceh terjadi pada 26 Desember 2004.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pascagempa Banten 7,4 SR, Puluhan Rumah Hancur
Dikutip dari Katalog Tsunami Indonesia rilisan BMKG, gempa Aceh berkekuatan 9,0 SR.
Laporan BMKG menyebutkan bahwa air laut surut selama 30 menit setelah gempa, kemudian gelombang tsunami pertama datang.
Gelombang pertama datang jam 08.42 ( 44 menit setelah gempa). Gelombang kedua tiba jam 08.53 (lebih besar). Gelombang kedua tiba jam 09.15 (paling besar). Kota Banda Aceh yang luluh lantak akibat gempa berkekuatan 9 SR semakin mudah dihempas gelombang tsunami dan dibawanya jauh ke darat.
Rumah-rumah yang terletak di dekat pantai umumnya tersapu rata kecuali beberapa masjid. Puing-puing dari rumah rumah yang hancur tersebut terbawa masuk dan diendapkan di dalam kota. Mobil-mobil terseret dan mengapung.
Perahu-perahu nelayan dan kapal bertonase besar terhempas jauh ke arah darat. Rumah tanpa tulang beton hancur tersapu tsunami. Sementara bangunan dengan struktur beton dan bertingkat relatif dapat bertahan.
Tahun 2012, Aceh kembali diguncang gempa berkekuatan 8,4 SR.
Gempa doublet di lepas pantai Sumatera. Tsunami tercatat di Meulaboh 0.8 meter. Korban jiwa 5 orang akibat gempa dan serangan jantung.
2. Tahun 2005, gempa Nias (8,7 SR), memicu tsunami
Tahun 2005, gempa Nias terjadi, tepatnya pada 28 Maret 2005 pukul empat sore.
Dikutip dari Katalog Tsunami Indonesia rilisan BMKG, gempa Nias berkekuatan 8,7 SR.
Gempa Nias memicu terjadinya tsunami.
Tsunami di Nias pada tahun 2005 ini setinggi tiga meter.
Laporan BMKG mencatat 10 orang menjadi korban jiwa dalam tsunami yang bersumber dari utara Pulau Nias, Megathrust Sumatera.
3. Tahun 2006, gempa dan tsunami Pangandaran (7,7 SR)
Pangandaran diguncang gempa dengan magnitudo 7,7 SR pada 17 Juli 2006.
Catatan pengamatan BMKG yang dirilis lewat Katalog Tsunami Indonesia menyebutkan bahwa gempa dengan goncangan yang lemah dirasakan oleh sebagaian besar penduduk pantai selatan Jawa Barat. Tsunami melanda kawasan pantai selatan P.Jawa sepanjang 500 km.
Tsunami merusak desa-desa di pantai selatan Jawa Barat yaitu: Cipatujah(Tasikmalaya), Pangandaran(Ciamis), dan lokasi wisata pantai Pangandaran.
Di Pulau Nusakambangan tercatat tinggi runup mencapai 20 m dengan kedalaman genangan 8m. Hal ini mengindikasikan slip terbesar yang terjadi tepat di selatan P. Nusa Kambangan.
Pendapat lain menyatakan bahwa terjadi longsoran besar tepat di selatan pulau tersebut.
4. Tahun 2007, gempa dan tsunami Bengkulu, magnitudo gempa (8,4 SR)
Tanggal 12 September 2007 Bengkulu diguncang gempa berkekuatan 8,4 SR.
Tsunami terjadi beberapa jam setelah tumbukan gempa besar. Pengaruh tsunami dapat dilihat dari garis pantai.
Tsunami menyebabkan kerusakan aliran listrik sehingga tidak ada penerangan di waktu malam sejak gempa terjadi.
5. Tahun 2018, gempa di Donggala magnitudo 7,4 SR memicu tsunami
Gempa berkekuatan 7,4 SR terjadi di Donggala pada 28 September 2018.
Dikabarkan, kala itu Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan gelombang tsunami setinggi 0,5 meter sampai 1,5 meter.
"Terakhir di Mamuju dengan ketinggian 6 cm," kata Dwikorita di kantor BMKG Kemayoran, Jumat (28/9/2018).
Tsunami itu terjadi pukul 17.02 WITA. Tsunami pertama terjadi perlabuhan di Palu sampai 3 meter. Setelah itu gelombang terus bergerak ke Mamuju dengan jarak 237 km.
Itulah gempa di Indonesia dengan magnitudo di atas 7 skala richter.
Riwayat gempa dan tsunami yang pernah terjadi di Indonesia ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk menyusun upaya mitigasi bencana agar meminimalisir dampak yang terjadi.
Berita Terkait
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Begini Banget Nasib Timnas Indonesia, 5 Hari Lagi FIFA Matchday Belum Ada Lawan
-
Bintang Brasil Sebut Timnas Indonesia U-17 Sebagai Lawan Serius di Piala Dunia U-17 2025
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta