Suara.com - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan PT Pertamina ingin memberikan kompensasi ke warga pesisir akibat minyak tumpah di sana. Pemkab pun membentuk tim kompensasi.
Itu menyusul ada dampak tumpahan minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Warga sekitar akan diberikan ganti rugi.
"Pertamina sudah sanggup memberi kompensasi, jadi warga diharapkan bersabar," kata Kepala Dinas Perikanan setempat Hendro Subroto, di Karawang, Sabtu (3/4/2019).
Tim kompensasi kini sedang dibentuk dan akan dikuatkan melalui Surat Keputusan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Hal itu dilakukan akan memiliki dasar hukum yang kuat serta ada keterlibatan dari dinas dan pihak independen.
Tugas tim di antaranya mendata kerugian yang dialami warga dan melakukan inventarisasi cakupan pencemaran di wilayah pantai dan area tambak masyarakat.
Ia menyampaikan kalau saat ini koordinasi intensif terus dilakukan untuk merumuskan mekanisme serta teknis inventarisasi dari masyarakat terdampak.
"Pastinya pihak Pertamina telah sanggup memberikan kompensasi kepada warga dan para nelayan yang terdampak. Jadi masyarakat dimohon bersabar," kata dia.
Vice President Relations Pertamina Hulu Migas (PHE) Ifki Sukarya menyatakan kalau pihaknya menyambut baik tim kompensasi tersebut.
Diharapkan agar proses kompensasi itu bisa berjalan lancar dan cepat, sehingga masyarakat terdampak segera mendapatkan hak atas kerugiannya. (Antara)
Baca Juga: Suara Warga Pesisir soal Minyak Tumpah: Laut Jakarta Sudah Biasa Kotor
Berita Terkait
-
Suara Warga Pesisir soal Minyak Tumpah: Laut Jakarta Sudah Biasa Kotor
-
Tujuh Pulau di Kepulauan Seribu Ikut Tercemar Tumpahan Minyak Pertamina
-
Dampak Minyak Tumpah, Nelayan Marunda Teriak Rugi Besar
-
Pulau Seribu Tercemar Minyak Pertamina, Nelayan: Ikan Tetap Banyak
-
Menanggulangi Tumpahan Minyak, Pertamina Terapkan Tujuh Lapis Proteksi
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target