Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany turut berkomentar mengenai kejadian mati listrik massal pada Minggu (4/8/2019). Dia membandingkan peristiwa itu dengan kondisi di kawasan Indonesia timur.
Tsamara menilai PT PLN harus segera berbenah diri untuk mengatasi masalah tersebut sekaligus memperhatikan masyarakan di wilayah Indonesia timur yang masih belum sepenuhnya teraliri listrik.
"Indonesia Timur atau kawasan yang suka mati lampu gimana? Harus dibenahi terus dong. Bukan dibiasakan apalagi dibenarkan. Tapi bukan berarti juga kita tidak menuntut PLN atas kejadian di luar Indonesia Timur. Seluruh konsumen (WNI) harus bisa mendapatkan listrik di manapun itu," cuit Tsamara melalui akun twitternya @TsamaraDKI, Selasa (6/8/2019).
Dia bercerita, dalam beberapa kunjungannya ke daerah luar Pulau Jawa, listrik menjadi salah satu topik permasalahan yang paling banyak dibicarakan oleh masyarakat.
"Nggak. Dalam beberapa forum di luar Jawa, salah satu yang saya tekankan di hadapan tokoh masyarakat adalah pembangunan merata termasuk teralirinya listrik. Pernah dalam forum Energi Bersih, selain berbicara soal renewable energy, saya juga bicara tentang persoalan listrik di non-Jawa," tambahnya.
Lebih lanjut, Tsamara meminta PLN untuk segera mengatur kompensasi yang diberikan untuk masyarakat sebagai hak konsumen.
"Di beberapa negara pun, kalau sampai lumpuh seperti kemarin juga ada mekanisme ganti rugi / kompensasi yang diberikan kepada warga. Mungkin bentuknya tidak harus uang," imbuh Tsamara.
Berita Terkait
-
Mati Listrik Massal, DPR Panggil Direksi PLN Hari Ini
-
Balas Fadli Zon Soal Listrik, PKPI: Makin Jauh Kursi Kabinet untuk Prabowo
-
Puluhan Koi Mati karena Listrik Padam, JJ Rizal: Direksi PLN Harus Mundur
-
Polisi: Ledakan SUTET di Unggaran Bukan Karena Sabotase
-
Lamban Tangani Listrik Padam, Pengamat: PLN Tidak Punya Direktur Definitif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global