Suara.com - Jejaring Twitter Partai Gerindra memberi tanggapan tegas terkait kicauan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean membagikan pemberitaan terkait dengan kedatangan Prabowo Subianto dalam Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali lewat media sosial pribadinya.
Pria kelahiran Sumatera Utara tersebut juga memberikan keterangan provokatif dalam kicauannya.
"Setelah sukses mengantarkan Jokowi pemenang pilpres," cuit @FerdinandHaean2 padaKamis (8/8/2019).
Tak berselang lama, kicauan tersebut mendapat balasan dari akun resmi Partai Gerindra.
Akun tersebut menegaskan bila kehadiran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Kongres V PDIP hanya sebagai tamu undangan.
Bahkan Partai Gerindra meminta agar Ferdinand Hutahaean tidak usah turut campur apalagi ia bukan merupakan tamu undangan.
"Pak @prabowo hanya memenuhi undangan, jika tidak diundang tidak usah nyinyir bung," balasa @Gerindra.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan semua kader dan peserta kongres agar menghormati Prabowo Subianto sebagai tamu undangan.
Baca Juga: Megawati Ajak Prabowo Tempur Lagi di Pemilu 2024
Perintah Megawati Soekarnoputri disampaikan langsung Ketua Organizing Commitee Kongres V PDIP, I Wayan Koster.
"Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan. Apalagi ada undangan terhormat seperti Pak Prabowo yang hadir. Jadi jangan sampai ada yang bilang, huuu, jangan gitu," kata I Wayan Koster saat berpidato di acara Malam Budaya, di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Rabu (7/8/2019).
Berita Terkait
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Reshuffle Kabinet, Prabowo Lantik Menpora dan Menko Polkam Baru
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3