Suara.com - Aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sudah menetapkan 8 orang tersangka terkait kasus penyerangan di acara nonton bareng atau nobar final Piala Indonesia di Komandan Cafe, Tebet, Selasa (6/8/2019). Saat itu, suporter PSM tengah asik berjoget saat tim kesayangannya mampu kalahkan Persija Jakarta dengan skor 2 - 0.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan, tiga dari delapan tersangka merupakan anak dibawah umur. Mereka ialah FR (18), MRS (17) dan N (18).
"FR, MRS dan FR alias N. Tiga orang ini masih kategori di bawah umur karena masih pendidikan di sekolah juga," ujar Indra di kantornya, Jumat (9/8/2019).
Indra menyebut, ketiganya akan mendapatkan penangangan yang berbeda. Hanya saja, ketiganya tak ditahan sebab mendapat jaminan dari orangtuanya.
"Yang jelas, lima orang kita lakukan penahanan. Tiga orang tersangka dibawah umur dijamin orangtuanya karena masih sekolah. Tetapi kita lanjutkan proses hukumnya dan tidak ditahan," kata dia.
Polisi kata Indra, mampu memperoleh identitas para tersangka melalui rekaman kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi. Kedelapan tersangka kedapatan melakukan pelemparan ke arah pendukung PSM yang ada di dalam kafe.
"Setelah kita dalami bahwa kronologinya ketika hasil pertandingan dimenangkan PSM, setelah itu penonton melakukan selebrasi dia berjoget di Kafe Komandan, para pelaku ini melihat selebrasi itu mereka spontanitas tidak terima langsung melakukan lemparan," kata Indra.
Polisi sebelumnya menangkap 9 orang, namun kekinian hanya 8 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan status tersebut dilakukan seusai polisi melakukan pendalaman lebih jauh.
Mereka yang dijadikan tersangka adalah GDP (24), SF (18), FR (18), S (19), TR (19), N (18), AS (15) dan MRS (17). Mereka terbukti melakukan penyerangan dengan melemparkan batu ke arah kafe.
Baca Juga: Bentuk Tim Investigasi Listrik Padam Massal, Ombudsman: Beda dengan Polri
Kedelapan tersangka dikenakan dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 (tujuh) tahun penjara.
Sebelumnya, kericuhan mewarnai acara nonton bareng leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar kontra Persija Jakarta di Komandan Cafe, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 18.15 WIB.
Penyerangan ke arah kafe tersebut diduga dilakukan oleh oknum pendukung Persija Jakarta. Musababnya, pendukung Juku Eja -julukan PSM Makassar- larut dalam euforia usai tim kesayangannya memenangi laga tersebut.
Meski demikian, tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Hanya kaca satu unit mobil, yang disebut milik pendukung PSM pecah akibat lemparan batu.
Berita Terkait
-
Kasus Penyerangan di Kafe Nobar PSM, Polisi Tetapkan 8 Orang Tersangka
-
Nobar PSM Vs Persija Berakhir Ricuh, Polisi Ringkus Sembilan Orang
-
Ricuh Nobar Final Piala Indonesia, Polisi Tangkap 9 Orang
-
Tempat Nobar Suporter PSM Diserang, Polisi akan Panggil Pemilik Kafe
-
Joget-joget saat Nobar, Pendukung PSM Diserang Suporter Diduga Jakmania
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045