Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker, M. Hanif Dhakiri, mendorong seluruh stakeholder ketenagakerjaan, termasuk serikat bekerja/serikat buruh (SP/SB) untuk investasi sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, upaya penciptaan SDM kompeten dalam jumlah besar membutuhkan partisipasi seluruh pihak.
Hal tersebut disampaikan Menaker, saat bertemu dengan Workers Institute of Technology (WIT) dan UNI Malaysia Labour Centre (UNI MLC), dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (6/7/2019).
"Kita ingin mendorong UNI MLC bisa ikut memberikan pemahaman kepada teman-teman serikat buruh di Indonesia tentang pentingnya semacam sekolah yang ada di bawah serikat pekerja," kata Hanif.
Ia menyatakan, saat ini Indonesia memiliki 21 balai latihan kerja (BLK) pemerintah di bawah pembinaan langsung Kemnaker atau Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) yang tersebar di 13 provinsi.
Menaker menilai, jumlah tersebut masih sangat kurang, meskipun secara keseluruhan, jumlah BLK yang dioperasikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah baru sekitar 305 BLK.
Bahkan jika ditambah dengan training center industri dan LPK Swasta, kapasitas pelatihan pun masih kurang.
"Tentu ini membutuhkan keterlibatan dari semua pihak," katanya.
Menaker berharap, SP/SB di Indonesia dapat mencontoh UNI MLC, dimana mereka juga terlibat dalam pembangunan SDM.
"Di Indonesia sejauh yang saya tahu, tidak ada," terangnya.
Baca Juga: Cegah Perdagangan Anak, Ketua DPR Minta Kemenaker dan Polisi Gelar Razia
Pertemuan Menaker dengan WIT dan UNI MLC adalah dalam rangka berbagi informasi terkait keterlibatan pemerintah, pengusaha, serikat pekerja dalam mengembangkan pelatihan vokasi di Malaysia.
Selain itu juga bertukar informasi pembentukan WIT di Malaysia, meliputi kelembagaan dan tata kelola dan sumber pendanaan. Selain itu juga keterlibatan dan share responsibilities antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja dalam WIT.
Pertemuan ini juga merupakan upaya penjajakan potensi kerja sama program dan sharing best experiences dalam rangka peningkatan program dan kurikulum di BLK dan Politeknik Ketenagakerjaan milik Kemnaker;
"Kami berharap, ke depan juga ada pertukaran pelajar/instruktur BLK dan Politeknik Kemnaker, serta pembentukan sandwich programme bekerja sama dengan Politeknik Ketenagakerjaan," pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Dirjen Binalattas, Bambang Satrio Lelono; Kepala Biro KLN Kemnaker, Indah Anggoro Putri; Kepala BNSP, Kunjung Masehat; Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto; dan Tim Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN).
Berita Terkait
-
Untuk Tingkatkan Kinerja, Menaker Merotasi 6 Pejabat Tinggi Pratama
-
Gerakan Nasional Indonesia Kompeten Konsisten Dukung Program Pemagangan
-
Program Kartu Pra Kerja akan Diimplementasikan dalam Bentuk Pelatihan
-
Wujudkan Reformasi Birokrasi, Kemnaker Canangkan Gerakan Tertib Sadar Arsip
-
Hadapi Fleksibilitas Pasar Kerja, Menaker Ajak Masyarakat Ubah Paradigma
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi