Suara.com - Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun mengalami pelecehan seksual dari pria 23 tahun. Peristiwa itu terjadi di Shah Alam, Malaysia, Kamis (8/8/2019) sekitar pukul 20.30 waktu setempat.
China Press melaporkan, pelaku merupakan seorang staf restoran cepat saji.
Sebelum kejadian, bocah malang itu pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan. Lalu pelaku menarik tangannya dari belakang dan memaksanya masuk ke dalam bilik toilet.
Ia pun mengunci pintu, kemudian menyuruh korban menggesekkan kaki ke kemaluannya.
Setelah sekitar tiga menit, pelaku membebaskan korban, lalu keluar dari kamar mandi 10 menit kemudian.
Korban lantas menangis kepada ibunya, dan ayah tirinya melaporkan si staf restoran ke polisi.
Pelaku mengakui tindakannya, tetapi membela diri dengan mengatakan bahwa dia tidak melepas celananya atau celana korban. Dia juga mengaku tidak menyentuh korban secara seksual.
Asisten Komisaris Polisi Distrik Shah Alam Baharudin Mat Taib menyatakan, polisi telah memeriksa rekaman CCTV restoran.
Rupanya pelaku telah mengikuti korban ke kamar kecil. Namun, CCTV tidak menangkap kejadian di toilet.
Baca Juga: Lelaki Ini Lecehkan Penjaga Toko Jilbab, Payudara Dipegang hingga Pingsan
Pelaku ditahan hingga 14 Agustus selagi polisi masih melakukan penyelidikan.
Berita Terkait
-
Bicara Soal Jokowi, Begini Kata PM Malaysia Mahathir Mohamad
-
Najwa Shihab Tanya Soal Tudingan Sekuler, PM Malaysia: Kami Patuhi Alquran
-
Meski Sudah Mendunia, 5 Restoran Ini Ternyata Belum Ada di Semua Negara
-
Remaja Irlandia Hilang di Malaysia, Polisi Periksa 20 Orang
-
Demi Nikahi Pujaan Hati, Pria ini Kerja 14 Jam/Hari Jadi Pengantar Makanan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen