Suara.com - Partai Amanat Nasional atau PAN setuju dengan paket pimpinan MPR yang diajukan koalisi Jokowi -Maruf Amin. Termasuk menerima syaratnya.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaoanan Daulay mengatakan partainya siap bergabung dalam paket Pimpinan MPR RI 2019-2024 yang diajukan PDI Perjuangan, agar kepentingan masyarakat luas bisa terakomodir dalam lembaga tersebut.
"PAN siap bergabung dengan semua fraksi dan kelompok DPD, yang penting, kepentingan masyarakat luas bisa terakomodir di sana," kata Saleh saat dihubungi, Senin (12/8/2019).
PDIP membuka peluang paket Pimpinan MPR RI 2019-2024 bersama eks-partai koalisi Prabowo-Sandiaga, namun dengan syarat mendukung amandemen terbatas UUD 1945.
Saleh menilai usulan PDIP untuk amandemen terbatas UUD 1945 sangat bijak karena MPR harus dijadikan sebagai lembaga politik kebangsaan yaitu semua fraksi dan kelompok menyatu.
Menurut dia, amandemen terbatas UUD 1945 dan agenda menghidupkan kembali GBHN, semua fraksi dan kelompok DPD yang ada di MPR saat ini sudah menyetujuinya.
"Karena itu, arah yang disebutkan sudah sama, bahkan, poin-poin penting yang perlu diamandemen sudah dikaji selama satu periode ini," ujarnya.
Saleh mengatakan MPR RI periode 2014-2019 sebelum mengakhiri periodenya, akan menyampaikan usulan rekomendasi, salah satunya terkait dengan aspek-aspek yang menyangkut amandemen.
Dia menjelaskan, saat ini prosesnya sudah pada tahap finalisasi sebelum nanti diputuskan di Sidang Paripurna MPR RI. (Antara)
Baca Juga: Pakar: Oposisi Perlu Ikut di Jajaran Pimpinan MPR
Berita Terkait
-
Nasdem Minta Jokowi Juga Kasih Kursi Menteri ke Partai Tak Lolos Parlemen
-
Mau Masuk Koalisi, Ini Syarat Gerindra untuk Jokowi
-
Gerindra Tawarkan Konsep untuk Masuk Koalisi Jokowi - Maruf Amin
-
Pengamat: PKS Sulit Jadi Koalisi karena Tak Dekat dengan PDIP
-
Koalisi Jokowi Bentuk Paket Pimpinan MPR, Tak Ajak Koalisi Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik