Suara.com - Eks Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Hazairin Pohan alias Haz Pohan turut memberikan tanggapan soal calon taruna keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie.
Seperti diketahui, pemuda itu mendadak viral setelah diwawancarai panglima TNI saat mengikuti sidang pemantauan akhir di Akademi Militer (Akmil).
Kendati demikian, sosok Enzo Zenz Allie menuai kontroversi seiring dengan ramainya kabar tentang dirinya.
Warganet menemukan sejumlah foto pria mirip pemuda blasteran Indonesia-Prancis itu sedang membawa bendera tauhid.
Semenjak saat itu, beberapa pihak menyebut Enzo sebagai simpatisan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sehingga layak dicopot dari TNI.
Menanggapi hal itu, Haz Pohan yang juga dikenal sebagai pengacara pun buka suara.
Lewat jejaring Twitter pribadinya @hazpohan, ia memikirkan nasib Enzo yang merupakan anak yatim. Ia meminta masyarakat agar lebih peduli dengan masa depan pemuda itu.
"Sebagai anak yatim Enzo anak kita semua. Jangan dihardik, Allah murka. Usianya pun belia, 18 tahun. Kita semua bertanggung jawab atas nasib masa depannya. Dan negara wajib melindunginya sebagai warganegara," cuit @hazpohan, Minggu (11/8/2019).
Sebelumnya, eks dubes Polandia menuliskan cuitan tentang ibu Enzo Zenz Allie yang berjuang sebagai orangtua tunggal.
Baca Juga: Calon Taruna Enzo Jadi Sorotan, Ruhut Minta Tanggung Jawab
Ia menggambarkan bahwa wanita tersebut bekerja keras menghidupi sang anak agar bisa mendapat pendidikan layak, jadi tidak pantas mendapat kecaman.
"Belum diulas, ibu Enzo berjuang sebagai single parent, tidak berharta sehingga menyelohkan anak di pesantren. Berharap pendidikan Enzo lanjut diarahkan ke Akmil karena tidak bayar. Perjuangan sang ibu yang berat dengan mengangkat nasib eh malah dihina. Menghina kemiskinan itu paling terhina," cuit @hazpohan, Sabtu (10/8/2019).
Berita Terkait
-
Jawabannya Bikin HRD Terdiam, Kisah Pilu Pelamar Yatim Piatu yang Hidupnya Sebatang Kara
-
Totalitas Minta Maaf, Pria Ini Ajak Puluhan Anak Yatim Demo di Depan Rumah Kekasihnya
-
Dua Tahun Berlalu, Luka Gaza Masih Membekas: Anak Yatim Pawai Kenang Orang Tua
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD