Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuat terobosan untuk pengguna jalan agar tertib berkendara.
Lewat aplikasi penunjuk jalan Waze, kini warning terhadap tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) telah dihadirkan.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP I Made Agus Prasatya mengatakan, hadirnya warning E-TLE pada aplikasi Waze bertujuan sebagai edukasi. Diharapkan, mayarakat dapat tertib berlalu lintas.
"ETLE tidak hanya Penegakan Hukum, ada unsur prevensi dan edukasi melalui aplikasi Waze sehingga terwujudnya budaya tertib berlalu lintas," kata Made saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2019).
Made menyebut, pihaknya selalu membuka ruang dengan memberikan informasi pada masyarakat. Hal tersebut dilakukan guna menepis anggapan 'kucing-kucingan' petugas untuk meraup keuntungan dari penindakan hukum.
"Kebijakan ini mematahkan pemikiran negatif oleh beberapa oknum yang menganggap jika kami meraup untung dari tilang. Jadi salah besar jika ada pemikiran seperti itu," sambungnya.
Dengan itu, ia berharap agar masyarakat dapat tertib bukan didasari rasa takut kena tilang.
"Jangan hanya gara-gara itu (warning kamera E-TLE) kita jadi tertib berlalu lintas ya. Jadikanlah tertib berlalu lintas sebagai kebutuhan demi Kelancaran dan keselamatan anda di jalan raya," imbuh Made.
Berikut Cara Kerja Warning E-TLE dalam aplikasi Waze:
Baca Juga: Suap Impor Bawang, KPK Geledah Rumah Orang Kepercayaan I Nyoman
Saat pengguna jalan menggunakan aplikasi Waze saat berkendara dan melewati jalur yang menjadi titik kamera E-TLE maka dalam layar telepon ataupun PC akan terpampang jelas unit kamera tersebut.
Bukan hanya satu, dalam aplikasi Waze ternyata semua titik kamera terdeteksi dan tereksplorasi dalam layar.
Berita Terkait
-
Kapolda: Tilang Elektronik Turunkan Angka Kecelakaan 40 Persen
-
Waze Catatkan Kemacetan Tertinggi Sepanjang Sejarah di Waktu Ini
-
Gemas, Ayah Ini Pamer Anaknya Jadi Pengisi Suara di Aplikasi Waze
-
Pembaruan, Waze Akan Tampilkan Biaya Tol yang Harus Dikeluarkan
-
Terungkap: ETLE Tidak Pengaruhi Perilaku Pengemudi
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target