Suara.com - Seorang pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang mendadak dicopot viral di dunia maya. Kisahnya mengundang perhatian khalayak ramai tak terkecuali aktivis Sumatera Utara.
Di media sosial beredar surat dari pria bernama M. Zainuddin Daulay yang mengatasnamakan diri sebagai koordinator aktivis Sumatera Utara kepada PLT Bupati Labuhan Batu H Andi Suhaimi Dalimunthe.
Dalam suratnya, M. Zainuddin Daulay menyayangkan kabar yang viral. Ia memikirkan nasib Koko, anak yatim yang mendadak dicopot dari Paskibra Kabupaten Labuhan Batu.
Baginya menjadi anggota Paskibra menjadi suatu kebanggaan bagi seorang. Mereka yang bisa lolos sebagai pasukan harus melewati sederet perjuangan dan pengorbanan.
"Pesan singkat buat Bupati Labuhan Batu!!!. Menjadi aggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) merupakan sebuah kebanggan bagi para generasi penerus bangsa Indonesia apalagi terpilih menjadi salah satu diantaranya. Bukan sembarangan, para siswa yang terpilih harus berjuang melewati banyak tahapan atau ujian, termasuk dengan siswa dari Kabupaten Labuhan Batu ini," tulis M. Zainuddin Daulay.
Namun sekejap kebanggaan itu berubah menjadi kesedihan saat mendadak dicopot dari pasukan demi seorang anak pejabat yang lebih berkuasa. Padahal sudah lolos seleksi dan menjalani pengukuran baju.
"Dengan bangga seorang anak yatim bisa lulus menjadi Paskibra, semua sudah dipersiapkan mulai dari pengukuran baju dan persiapan lainnya. Kini rasa bangga anak yatim hilang menjadi rasa kecewa yang mendalam, karena posisinya tiba-tiba digantikan dengan anak pejabat yang tidak mengikuti seleksi," imbuhnya.
Untuk itu, aktivis Sumut meminta Plt Bupati Labuhan Batu untuk bertanggung jawab. Mereka dengan lantang mengungkapkan kekecewaannya.
"Saya merasa malu dan kecewa terhadap Plt Bupati Labuhan Baru. Anda adalah seorang pemimpin. Seharusnya berikan contoh yang baik ke masyarakat Labuha Batu. Akan saya kumpulkan aktivis Sumut...dengan tegas dan lantang kami kecewa terhadap Plt Bupati Labuhan Batu yang tidak punya hati nurani," tulisnya.
Baca Juga: Viral Paskibra Mendadak Dicopot, Diduga Demi Posisi Anak Pejabat
Sebelumnya lewat video pendek, siswa SMA bernama Koko mencurahkan isi kesedihannya setelah mendadak dicopot jadi Paskibra Kabupaten Labuhan Batu. Ia mengisahkan ada seorang yang menggantikannya dan diduga itu anak seorang pejabat.
Berita Terkait
-
Viral Paskibra Mendadak Dicopot, Diduga Demi Posisi Anak Pejabat
-
Penahanan Tangan Kanan Eks Bupati Labuanbatu Ditambah Selama 40 Hari
-
Selain Bupati Jepara, Jaksa KPK juga Tuntut Hakim Lasito Lima Tahun Penjara
-
Dituntut 4 Tahun Penjara, Jaksa KPK Juga Minta Hak Politik Marzuki Dicabut
-
Presiden Jokowi Terkesan Kemajuan Mekanisasi Pertanian Indonesia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045