Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyesalkan unjuk rasa mahasiswa di Cianjur yang berlangsung ricuh dan menyebabkan empat polisi terluka bakar. Emil, sapaan Ridwan Kamil, juga mengucapkan belasungkawa dan mendoakan kesembuhan keempat polisi tersebut.
"Saya sangat menyesalkan kejadian di Cianjur. Sebuah unjuk aspirasi, unjuk rasa, berakhir tidak baik. Saya kira di Indonesia, kita pahami hak berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat. Itu dilindungi. Tapi harus ingat, kita punya adab, yaitu adab Pancasila," ucapnya, Jabar, Jumat (16/8/2019).
Emil mengimbau kepada semua pihak untuk menyampaikan pendapat sesuai regulasi dan dengan cara yang baik, supaya pesan yang disampaikan dapat diterima. Menurutnya, apa yang terjadi di Cianjur harus menjadi pembelajaran supaya insiden serupa tidak terulang.
"Harus jadi pelajaran, agar pesan dapat diterima. Harus disampaikan dengan cara baik. Mudah-mudahan tidak terulang lagi yang menjadi pembelajaran bersama," katanya.
"Kami mengucapkan prihatin dan duka atas kejadian yang menimpa polisi. Mudah-mudahan cepat dan lekas sembuh," tambahnya.
Sementara itu, Plh. Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar, Nanin Hayani Adam menyebut, keempat polisi tersebut merupakan pahlawan karena sudah berkorban demi Nusa dan Bangsa. Dia pun mengajak masyarakat untuk menyampaikan pendapat dengan santun dan cerdas.
"Semua masyarakat mempunyai hak untuk mengeluarkan aspirasi, tapi ada koridor yang harus tetap dipijak. Bagaimanapun, tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan," ucap Nanin.
Berita Terkait
-
80 Orang dan Lembaga Berprestasi Terima Penghargaan dari Gubernur Jabar
-
Ridwan Kamil Soal Pidato Jokowi : Ingatkan Tantangan Bangsa di Masa Depan
-
Pemdaprov Jabar Sosialisasikan Program Citarum Harum ke Siswa Sekolah
-
Pemdaprov Jabar dan Kominda Menandatangani MoU Pengamanan Aset Negara
-
Pemdaprov Jabar : Selalu Ada Tantangan dalam Mencapai Kesuksesan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!