Suara.com - Jagat media sosial pada Minggu (18/8/2019) dihebohkan dengan video bocah pemulung yang dikabarkan meninggal.
Awalnya, video bocah tersebut dibagikan oleh akun Twitter @mars****ma dan seketika mengundang simpati dari warganet.
Dalam rekaman pendek tersebut, seorang pemulung tampak tertunduk tak sadarkan diri di pinggir jalan. Di hadapannya ada selembar uang Rp 2.000 dan karung berwarna putih.
Seorang wanita berusaha untuk membagunkannya namun bocah itu tak bergeming. Walhasil banyak yang menduga bila ia meninggal.
Sejumlah warganet pun sempat menunjukkan rasa ibanya ketika melihat pemulung tersebut lewat cuitan berikut ini.
"Di mana ini?? Innalillahi berapa banyak orang-orang di luar sana yang kayak gini. Ini yang katanyaa merdeka 74 tahun???,"tanya warganet
"Anak-anak negri mengemis meminta-minta demi sesuap nasi hingga akhirnya meregang nyawa. Sementara para penguasa asyik mahsyuk menjual negri kepada penjajah!!," kata warganet lainnya.
Tak berselang lama, muncul klarifikasi bila kabar bocah pemulung meninggal adalah palsu alias hoaks.
Hal itu bisa dilihat dari unggahan akun Facebook Andik Agus Mardiko. Dalam narasi yang dituliskan, disebutkan bahwa bocah tersebut bernama Angga.
Baca Juga: Viral Rencana Rematch dengan Pacquiao, Mayweather: Itu Video Lama
Saat videonya viral, sebenarnya anak yatim tersebut hanya tertidur pulas setelah kelelahan mencari rongsokan.
"Info dari Sam Adi Hermanto. Namanya Angga dia anak yatim seorang pemulung. Ibunya juga pemulung, dia tidak meninggal tapi tertidur karena kecapekan. Lokasi saat itu Angga kecapekan saat mencari barang bekas (pemulung) dan tertidur di Jl Pitara, Beji, Depok, Jawa Barat...," terang Andik Agus Mardiko.
Memperkuat bukti tersebut, akun Twitter @Sayaphati_ig pun membagikan video pendek tentang Angga yang kondisinya sehat.
"Ini video yang lagi viral, yang anaknya meninggal tapi anaknya masih hidup yang namanya Angga," ungkap wanita dalam video.
Tag
Berita Terkait
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Desain Bangunan Disorot, Kabar Bau Anyir Picu Kesedihan Netizen
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Viral Pejabat Polisi Kedapatan Nenteng iPhone 17 Pro Max, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya
-
Viral! Video Orientasi Mengerikan di Bitung: Siswa Dilucuti, Dipukuli, Lalu Diancam
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat