Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berpesan kepada diaspora Indonesia untuk tidak buru-buru kembali ke tanah air. Belajar dari negara-negara lain, JK berharap diaspora Indonesia justru melebarkan sayap Indonesia di berbagai negara.
JK mengharapkan, diaspora Indonesia mesti melihat pengalaman diaspora dari negara lain. Lantaran, banyak negara yang menerapkan konsep diaspora untuk memperkuat negara.
"Kita agak iri sedikit, saya berpendapat, saudara-saudara diaspora tak perlu masuk kembali. Silakan saja ke mana-mana. Belajar dari pengalaman banyak negara," jelas JK saat membuka acara Simposium Cendekiawan Kelas Dunia 2019 di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).
JK tidak memungkiri kehebatan konsep diaspora bisa memajukan ekonomi India dan China. Ia mencontohkan, banyaknya 'chinatown' di berbagai negara sebagai bentuk banyaknya warga negara China yang bermukim di sejumlah negara.
Kemudian diaspora India di Amerika Serikat juga jumlahnya tidak sedikit. Diaspora dari Indonesia juga berhasil menjadi eksekutif tertinggi di berbagai perusahaan ternama.
"India, di samping banyak ke Amerika Serikat, dia CEO dari India, Google, Microsoft, Pepsi, Cola, Citibank, macam-macam. Begitu hebat diaspora mereka," tuturnya.
Negara tetangga pun merasakan keuntungan dari diaspora-diaspora yang bermukim di negara lain. Seperti Filipina yang memiliko 20 persen Gross Domestic Product (GDP)-nya disumbangkan dari diaspora.
Dengan begitu, JK menyarankan kepada diaspora-diaspora Indonesia untuk tidak buru-buru kembali ke Indonesia apalagi untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Saya kira bapak, ibu tidak perlu mendahulukan pulang jadi PNS. Karena, kalau jadi PNS gajinya turun tinggal 10 persen," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil ke Diaspora Indonesia : Cintai Pekerjaan Saat Berkarier
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL
-
Ilham Habibie Ungkap KPK Akan Kembalikan Mobil Mercedes Benz Ayahnya yang Disita dari Ridwan Kamil
-
Menu MBG Bermasalah? 20 Siswa SDN 01 Gedong Jaktim Diduga Keracunan Usai Santap Mi Goreng
-
Kematian Diplomat Arya Daru: DPR Desak Investigasi Independen dan Ekshumasi
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!