Suara.com - Kendaraan di Jakarta yang tidak lolos uji emisi pasti akan kena tarif parkir yang lebih mahal daripada kendaraan lain. Kebijakan itu rencanannya akan diterapkan Pemprov DKI Jakarta mulai tahun ini.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin memberlakukan aturan tersebut secepatnya.
"Enggak, 2019. Kalau (diterapkan) 2020 mah lama banget. Pak gubernur enggak mau lama lama," ujar Syafrin di Balai Kota, Selasa (20/8/2019).
Syafrin menuturkan, kebijakan tersebut masih dalam tahap pengkajian. Ia menyebut kenaikan parkir ini masih menjadi bagian dari kebijakan perluasan ganjil genap yang saat ini sedang tahap uji coba.
"Begitu kebijakan ini (ganjil genap) jalan, ini (kenaikan tarif parkir) otomatis menjadi kebijakan turunan yang menjadi satu kesatuan," kata Syafrin.
Saat kebijakan tersebut berlaku, Syafrin menyebut lahan parkir yang terkena aturan itu hanya yang dikelola oleh Dishub DKI Jakarta. Sementara untuk lahan milik swasta masih dipertimbangkan.
"Nanti yang dikelola oleh swasta itu menyusul. Sedang dalam kajian," pungkasnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan bagi warga DKI Jakarta. Salah satunya adalah dengan rencana membuat variasi pada tarif parkir di Jakarta.
Variasi harga parkir tersebut nantinya akan bergantung pada kendaraan yang dianggap ramah lingkungan atau tidak. Seperti kendaraan listrik dan yang sudah uji emisi.
Baca Juga: Ingatkan Janji Anies, PKS Minta Pemilik Rumah DP 0 Rupiah Sesuai Target
"Jadi parkir itu nanti akan ada variasi harga. Anda lolos uji emisi atau tidak, Anda menggunakan listril atau tidak," ujar Anies di Halte GBK, Selasa (13/8/2019).
Berita Terkait
-
Anies: Kewajiban Uji Emisi Akan Pacu Bengkel Berinvestasi
-
Miliki Mobil Listrik atau Konvensional, Begini Tarif Parkir Nantinya
-
Ingin Uji Emisi? Kini Makin Seru dengan Aplikasi Elektronik
-
Anies akan Berlakukan Tarif Parkir Jakarta Bervariasi, Ini Penjelasannya
-
Perusahaan Induk Mercedes-Benz Diduga Lakukan Kecurangan Uji Emisi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Misteri Ledakan dalam Masjid SMAN 72 Jakut, Korban: Pas Saat Khotbah Jumat
-
Detik-Detik Ledakan di SMAN 72: Siswa Panik Berlarian, Tim Gegana Sisir Lokasi!
-
Pemilik Gedung ACC Kwitang Bicara Soal Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Kebakaran Jadi Penyebab?
-
RS Polri Pastikan 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang Korban Hilang Kerusuhan Agustus
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!