Suara.com - Memiliki rasa cemburu yang mendalam, seorang kuli bangunan bernama Ngiani Purba alias Ucok tega menganiaya kekasihnya, Inawati br Ketaren (42) dengan martil. Akibat aksi kekerasan itu, Ucok kini harus mendekam di penjara.
Tindakan brutal itu dilakukan Ucok lantaran merasa sakit hati ketika melihat sang pacar kerap didekati lelaki lain. Saking kesalnya, warga yang tinggal di Dusun I, Desa Kuala, Sibolangit Deliserdang ini, nekat memukul kepala Inawati menggunakan martil besar.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir Chaniago mengatakan, setelah mendapatkan laporan kasus itu, polisi lalu meringkus Ucok.
“Benar, tersangka ditangkap pada Selasa (20/8) malam,” kata Faidir seperti dikutip dari Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Jumat (23/8/2019).
Faidir menjelaskan, kekesalan Ucok memuncak dikarenakan rumah kekasihnya di Jalan Karet IV, Perumnas Simalingkar A, Pancurbatu, Deliserdang, sering didatangi sejumlah pria.
Puncaknya pada Selasa (4/6) sekira pukul 01.00 WIB, dia kembali melihat laki-laki masuk ke kediaman Inawati.
Tak bis lagi menahan, Ucok gelap mata dan secara diam-diam mendatangi tempat tinggal Inawati dengan merusak pintu belakang. Begitu di dalam ia lantas mencari dan langsung menghajar Inawati dengan sebuah palu.
“Wajah korban dipukul pelaku dengan martil sembari mengatakan ‘Ku bunuh kau, lebih baik kau mati,” ucap Faidir menirukan perkataan pelaku.
Usai melampiaskan emosinya, pelaku pergi dari lokasi dan membiarkan Inawati bersimbah darah di bagian wajah dan hidungnya. Begitu juga dengan barang bukti palu yang dipakai memukul korban.
Baca Juga: Cemburu karena Cowok, Motif Senior Aniaya Siswi SMK di Bekasi
Mengetahui pelaku sudah pergi, korban mendatangi Mapolsek Pancurbatu dengan kondisi yang masih berlumuran darah untuk membuat laporan pengaduan. Kehadiran korban direspons cepat dan laporan korban diterima dengan Nomor: LP/170/VI/2019/Restabes Mdn/Sek Pancurbatu.
Menindaklanjuti laporan korban, polisi melakukan penyelidikan untuk memburu Ucok yang setelah kejadian mencoba melarikan diri. Kerja keras Unit Reskrim tak sia-sia, dua bulan melakukan pengejaran Ucok akhirnya berhasil diringkus pada Selasa (20/8) sekira pukul 18.00 WIB.
“Pelaku kita ciduk dari rumahnya. Kemudian ia berikut barang bukti palu dibawa ke markas komando untuk diproses,” jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan itu.
Berita Terkait
-
Diduga Cinta Segitiga, Warga Grogol Dibunuh di Rumah Mertua
-
Cemburu karena Cowok, Motif Senior Aniaya Siswi SMK di Bekasi
-
Tewas dengan Luka Kepala, Anak Mantan Ketua KPU Nias Utara Diduga Dibunuh
-
Aniaya Junior Hingga Tewas, Polisi Tetapkan Santri Senior Sebagai Tersangka
-
Disiksa Pasangan Kumpul Kebo, Bokong Meri Semalaman Dipecut Kabel Listrik
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!