Suara.com - Pendakwah Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya baru saja bertemu dengan Sucipto, orang yang menghinanya di Facebook.
Ia dihampiri di kediamannya di Pekalongan oleh warga Desa Karangtejo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah itu.
Saat datang ke rumah Luthfi bin Yahya, Sucipto lantas meminta maaf. Pertemuan antara keduanya pun diabadikan dalam sebuah video.
Si pengunggah video, yakni pengguna akun , mengabarkan bahwa Sucipto sempat dilaporkan GP Ansor dan Banser Temanggung ke Bareskrim Polres setempat karena unggahannya di Facebook.
"Namun setelah Ketua Tanfidziyah dan Syuriah PC NU ikut bernegosiasi/berbincang-bincag sama Kapolres, tiba-tiba Habib Luthfi telepon. Sucipto, yang menghina Habib Luthfi, supaya nanti malam dibawa ke Pekalongan. Itulah ulama habaib kita, tidak ada rasa dendam sekali sama orang yang menghina beliau," tulisnya, Kamis (22/8/2019).
Unggahan juga dilengkapi dengan video saat Luthfi bin Yahya berbicara di sebelah Sucipto.
Pendakwah 71 tahun asal Pekalongan, Jawa Tengah tersebut merangkul dan menepuk-nepuk pundak Sucipto, sambil berbicara di depan kamera dalam bahasa Jawa.
Sementara Sucipto hanya terdiam, dengan pandangan yang terus terpaku ke bawah.
"Kula tak ngomong direkam. Wis. Niki Pak Cipto, wis njaluk ngapuro. Nek wis njaluk ngapuro ki wis dadi sedulurku. Ya aku titip, njaluk kanca Banser, Pemuda Pancasila, dijaga kerukunane sing apik. Ojo nganti timbul perpecahan, situasi napa malih, mboten menguntungkan. Ayo dirapetake jajaran kita sedulurane ben tambah kuat ben tambah apik. Wis ngono. Aku titip Pak Cipto ning kui kabeh, Banser, Pemuda Pancasila, tak titipake kemanane dan sebagainya, ngoten. Mpun, tenang Pak Cipto jenengan," katanya.
Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya akan Nonton Konser YANNI di Candi Prambanan
(Saya mau bicara direkam dulu. Sudah. Ini Pak Cipto, sudah meminta maaf. Kalau sudah meminta maaf berarti sudah menjadi saudara saya. Ya saya titip, minta teman-teman Banser, Pemuda Pancasila, jaga kerukunan dengan baik. Jangan sampai timbul perpecahan, situasi apa lagi, tidak menguntungkan. Ayo dirapatkan lagi persaudaraan kita supaya makin kuat dan makin bagus. Sudah. Saya titip Pak Cipto pada itu semua, Banser, Pemuda Pancasila, saya titip keamanannya dan sebagainya, begitu. Sudah, Pak Cipto, Anda tenang saja -red)
Pada Sabtu (17/8/2019), Sucipto mengunggah foto Luthfi bin Yahya dan istrinya, Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya.
Di foto itu, Luthfi bin Yahya mengenakan pakaian putih dan blangkon, sedangkan Syarifah Salma berbusana adat Jawa, lengkap dengan sanggulnya.
Foto yang diunggah Sucipto itu dilengkapi dengan ujaran yang dinilai melecehkan keduanya, hingga memicu amarah banyak warganet.
Berita Terkait
-
Hina Orang Padang sebagai Parasit, Pedagang Malioboro Dipolisikan
-
Kora-kora Pasar Malam Ambruk di Pekalongan, 1 Orang Tewas
-
Punya Lima Anak, Polisi Buka Peluang Lepas Asteria dari Penjara
-
Tinggal di Perumahan Elit, Penghina Jokowi Dikenal Ramah dengan Warga
-
Posting Hinaan ke Jokowi dan Kapolri, Faisal Diciduk Polisi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?