Suara.com - Butuh bantuan darurat? Jabar Quick Response atau JQR adalah jawaban.
Ya, JQR hadir menjawab urgensi masyarakat Jawa Barat (Jabar) yang butuh penanganan cepat dari pemerintah dalam kondisi darurat. JQR memiliki tujuan besar, yaitu sebagai Gerakan Sosial (Civil Society Movement) sekaligus inovasi atas keseriusan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar untuk memberikan keputusan atau solusi pertolongan pertama (first aid) bagi warga.
Program kemanusiaan ini diluncurkan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, pada 18 September 2018. Di bawah kepemimpinannya, Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil-- berusaha menghadirkan pemerintahan yang cepat tanggap terhadap curahan hati masyarakat.
"Seperti dalam visi misi kami, kami ingin negara itu lebih dekat kepada masyarakat," kata Emil.
Per 31 Juli 2019 alias 312 hari setelah JQR diluncurkan, program tersebut sudah menerima 57.187 aduan, merespons 34.364 aduan, dan berhasil menindak 404 aduan.
Di antaranya, JQR membantu Bani, seorang kakek asal Desa Mandalasari, Kabupaten Garut, yang menjalani perawatan di RS Slamet lewat laporan masuk, yang menyebutkan bahwa Bani tinggal seorang diri dan mengalami stroke.
Masih ingat Nabila "Sepatu"?
Ya, JQR juga ikut membantu bocah asal Kampung Cibodas, Kabupaten Bandung itu. Nabila mendapat sorotan usai video sepatu miliknya diinjak-injak oleh teman-temannya dan viral di media sosial.
Sepatu itu dibeli Nabila dari uangnya sendiri. Gadis cilik yang masih duduk di bangku SD itu tidak tinggal bersama orang tua, dan sejak lama menjadi tumpuan hidup bagi kakek dan neneknya.
Baca Juga: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Dynamic Government untuk Jabar Ngabret
Bantuan uang kepada Nabila yang digalang lewat kerja sama dengan pihak swasta itu, 40 persen di antaranya ditujukan untuk biaya pendidikan hingga kuliah dalam bentuk deposito.
Selain Kakek Bani dari Garut dan Nabila dari Bandung, ada juga Anis Suhanah, penderita kanker payudara asal Kabupaten Pangandaran, sebagai aduan terlama yang ditindaklanjuti oleh JQR selama empat bulan pendampingan.
Aduan teranyar yang ditindak hingga 31 Juli lalu adalah kasus Rosita, ibu muda asal Kelurahan Cibereum Kota Cimahi, yang mengidap anemia dan gejala lupus sejak Oktober 2018, dengan tiga orang anak dalam kondisi kurang gizi.
Adapun masalah kesehatan memang menjadi aduan terbanyak yang ditindak oleh JQR hingga 31 Juli 2019. Dari total 404 aduan yang ditindak, 281 merupakan tindakan masalah kesehatan, pendidikan (78 tindakan), rumah darurat roboh (16), jembatan (8), gizi buruk (10), listrik (1), dan bencana (10).
Meski begitu, saat awal peluncuran JQR, banyak masyarakat yang belum mengetahui aduan apa saja yang bisa ditindak oleh JQR.
Menurut Hermansyah, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, yang juga menjabat sebagai Penanggung Jawab JQR, ada tujuh lingkup layanan JQR. Pertama, terkait sakit dan darurat kesehatan.
Berita Terkait
-
Wagub Jabar Minta Koperasi dan UMKM Gandeng Generasi Muda di Industri 4.0
-
Tingkatkan Kualitas SDM, Jabar Lakukan 4 Langkah Terpadu
-
Gubernur Jabar Ingin Pasar Cisarua Jadi Primadona Masyarakat
-
Pembangunan UIII Depok, Pemerintah Bantu Penertiban Pembebasan Lahan
-
Gerakan Pramuka Jadi Penopang Indonesia Menuju Bangsa Adidaya
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya
-
Buntut Ribuan Siswa Keracunan, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru Keamanan Pangan untuk Program MBG
-
KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker yang Diduga Terima Uang Pemerasan Rp50 Juta per Minggu
-
Siap Ngadu ke DPR, Wanita Ini Desak KPK Kembalikan Aset: Itu Warisan Orang Tua Saya!
-
Babak Baru Kasus Arya Daru: Polisi Siap 'Buka Kartu', Keluarga Bawa Data Tandingan Pekan Depan