Suara.com - Hari Pramuka ke-58 Tingkat Provinsi Jawa Barat diperingati oleh 44 ribu anggota Pramuka se-Jabar, dalam upacara yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis (22/8/19). Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bertindak sebagai inspektur upacara.
Gubernur sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Jabar ini mengatakan, Gerakan Pramuka menjadi penopang menuju bangsa adidaya di tahun emas Indonesia pada 2045.
Menurut Emil, syarat Indonesia Emas 2045 adalah laju perekonomian yang harus bertahan di atas angka 5 persen. Gerakan Pramuka perlu menjadi mitra pemerintah dalam memajukan ekonomi yang inklusif, di antaranya dengan mendukung program-program Jabar Juara yang telah dicanangkan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar.
Syarat kedua, kondusifitas sosial-politik harus stabil, sehingga Gerakan Pramuka wajib menjadi garda terdepan dalam menjaga perdamaian persatuan bangsa di iklim demokrasi.
"Jika kita selalu bersatu, damai, Insya Allah 2045 kita bisa negara adidaya ranking tiga, rangking empat, atau rangking 5 dari 200 negara di dunia," kata Emil.
Adapun syarat ketiga, generas muda, baik milenial maupun gen Z harus punya nilai kompetitif dan produktif, salah satunya keteladanan yang sudah tercermin dalam kegiatan Pramuka.
"Kepemimpinan terbaik adalah dengan keteladanan. Saya mendorong terus program-program agar Pramuka Jabar jadi keteladanan untuk nilai-nilai kebangsaan," tambah Emil.
Emil pun berharap, Pramuka turut menguasai kemampuan digital agar para anggota Gerakan Pramuka mampu berdaya saing di era Revolusi Industri 4.0. Selain itu, Pramuka juga selaras dengan prinsip Jabar Masagi dalam mencetak pemuda yang berakhlak mulia, religius, cerdas, dan punya fisik yang prima.
"Kita ingin Gerakan Pramuka Jawa Barat terdepan dalam menghadang narkoba, terdepan membela Pancasila, melawan radikalisme, dan menjadi terdepan sebagai pemuda teladan, pemuda percontohan bagi pemuda lainnya di Jawa Barat," ucap Emil.
Baca Juga: Wacana Provinsi Bogor Raya, Ridwan Kamil : Tidak Mendesak
Sementara itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jabar, Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, bahwa Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus menjadi momen penting sebagai upacara terakhir bagi kepengurusan Kwarda Pramuka Jabar periode 2015 - 2020.
Menurut Dede, Gerakan Pramuka telah lama menjadi pendidikan karakter bagi remaja. Apresiasi masyarakat Jabar terhadap Pramuka pun meningkat.
Menurutnya, anggota Pramuka harus mengambil peran dalam kehidupan bermasyarakat dan lingkungan hidup. Berkat dukungan Pemdaprov Jabar, Pramuka Kwarda Jabar juga telah menjalin dengan bebagai pihak dalam mendukung berbagai aktivitas.
Kwarda Jabar juga terus meningkatkan keahlian bagi para anggota Pramuka agar jadi manusia unggul di dunia kerja.
"Pencapaian tersebut tak terlepas dari Pemdaprov Jabar, kota/kabupaten, dan Kwartir Cabang. Kami mengucapkan terimakasih tak terhingga," ujar Dede Yusuf.
Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) sekaligus Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin berujar, Kabupaten Bogor bangga ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Pramuka Tingkat Provinsi Jabar ke-58. Menurutnya, hal itu menambah semangatnya untuk menjadikan Bogor sebagai Kabupaten Pramuka di Jabar.
Berita Terkait
-
Pemdaprov Jabar Akselerasi Pembangunan Desa dengan Pembenahan Keuangan
-
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Dynamic Government untuk Jabar Ngabret
-
Gubernur Jabar : Digitalisasi Media Bisa Menggerus Media Konvensional
-
Ridwan Kamil Sebut Perekonomian Jabar Tumbuh 5,64 Persen
-
Ajudan Iriana Jokowi Dilecehkan Disuruh Buka Baju dan 4 Berita Lainnya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal