Suara.com - Jagad Twitter heboh dengan tagar #BubarkanBanser pada Minggu (15/8/2019). Eks anggota Presidium Alumni (PA) 212, Faizal Assegaf buka suara.
Faizal Assegaf menganggap hal itu salah alamat dan menyindir warganet yang telah mencetuskan tagar tersebut sampai viral.
Baginya, Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) tidak layak dibubarkan.
Banser diklaim memberikan kontribusi untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga tidak boleh dibubarkan.
Faizal Assegaf menegaskan Banser erat kaitannya dengan keselamatan NKRI. Jadi alangkah lebih baik menggunakan tagar #BanserUntukNegri daripada #BubarkanBanser.
"Yang buat tagar ini #Bubarkanbanser sudah jelas kelompok pemuja mahluk halus alias kitab fiksi," tulis @faizalassegaf, Minggu (25/8/2019).
"Selama NKRI ada, sudah pasti #BanserUntukNegri. Itu takdit sejarah dan wajib dipertahankan. Titik!," imbuhnya.
Cuitan tersebut seketika mendapat respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan pernyataan bernada dukungan seperti ini.
"Sepakat bang, yang buat tagar itu cuma barisan sakit hati," tulis @Endangfirdauss.
Baca Juga: Asrama Mahasiswa Papua Surabaya yang Dikepung Kini 24 Jam Dijaga Banser NU
"Konflik dan kesenjangan sosial, sesama ormas islam. Cuma bedanya mungkin ormas-ormas yang setuju Banser itu dibubarkan, pendukung ulama-ulama pro khilafah. Sementara Banser, pejuang yang melindungi ulama-ulama dari NU khususnya," kata @JienSatria.
"Anehnya... Ormas sebelah yang terindikasi menyerang asrama mahasiswa Papua, eh malah Banser yang didesak bubar," celoteh @ZuhudRijal.
Pada Minggu (25/8/2019) pukul 16.25 WIB, tagar #BubarkanBanser masih menempati trending topic Twitter di urutan pertama. Sementara tagar @BanserUntukNegeri ada di urutan kedua.
Berita Terkait
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Profil Gus Yaqut: Dari Panglima Gahar ke Mantan Menteri, Kini di Ujung Tanduk KPK
-
Prabowo: Daripada Dijajah Lebih Baik Mati!
-
Silaturahmi ke Ulama Madura, Kapolri Listyo Sigit Titip Pesan Mendalam
-
Ikut Meriahkan HUT Bhayangkara, Momen Kelompok Pecinta NKRI Ikut Defile Batalyon 14
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?