Suara.com - Seorang pegawai restoran cepat saji McDonalds di Philadelphia, Amerika Serikat tengah ramai dibicarakan setelah terlihat memaksa pembeli keluar.
Bukan sekadar memaksa, karyawan McDonald's ini terlihat menyeret paksa seorang konsumen di atas lantai sebelum menyuruhnya berdiri dan keluar.
Meski begitu, sang manajer McDonalds yang saat itu juga berada di lokasi mengklaim bahwa video yang tersebar tidak menunjukkkan keseluruhan dari cerita.
Melansir laporan Fox News, video karyawan McDonalds menyeret keluar konsumen itu beredar lewat akun Twitter @NASCARDawg.
Dalam video, bisa dilihat karyawan itu menarik kaki konsumen dan menyeretnya dari bangku ke pintu keluar.
Sementara, beberapa konsumen lain terdengar mendeskripsikan aksi itu sebagai "kekerasan".
Setelah video itu beredar, McDonalds sendiri mengklaim bahwa mereka akan melakukan investigasi dan karyawan yang bersangkutan sudah diskors.
Namun, ketiga karyawan yang terlibat dalam video tersebut akhirnya dilaporkan dipecat.
"Aku terkejut ketika aku bangun, ada sekitar 30-40 telepon masuk dan mengatakan aku masuk berita," ujar Casim Hill yang mengaku sebagai karyawan di dalam video.
Baca Juga: Sedotan Kertas Tak Bisa Didaur Ulang, McDonalds Kena Protes Pelanggan
Namun, Casim Hill menyeret konsumen keluar bukan tanpa alasan. Menurut pengakuannya, konsumen itu tiba-tiba marah dan memaki, kemudian melempar french fries ke wajah Hill.
Sementara, manajer toko Jazmyn Lawrence mengatakan jika konsumen tadi memang sering datang dan bersikap agresif. Namun, hingga saat ini, tidak ada yang bisa mereka lakukan.
Jazmyn Larence sendiri dikabarkan ikut dipecat karena hanya diam saja di video dan dianggap tidak mampu menangani insiden tersebut dengan baik.
Sementara, banyak warganet yang setuju bahwa konsumen itu tidak sopan, namun ulah pegawai McDonalds Philadelphia di video juga dianggap sudah melewati batas.
Berita Terkait
-
Promo Sarapan HeBat di McD: Perut Kenyang, Kantong Aman Mulai Rp15 Ribuan!
-
Akhir Pekan Makin Seru, Promo Delivery McDonald's Aja! Ada Kejutan Spesial untuk Berdua!
-
Promo McD: Kejutan Awal Bulan Nikmati Manisnya McFlurry feat OREO
-
Promo McDonalds GoPay Payday: Cashback 50 Persen Plus Paket Super Special Rp50 Ribu!
-
Kena Tarif Impor 50 Persen, India Boikot McDonald'S hingga Apple
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya