Suara.com - Ramai dibicarakan, kebijakan pemindahan ibu kota ternyata bukan kali pertama terjadi di dunia.
Saat Indonesia baru mengumumkan kebijakan tersebut, sejumlah negara lain nyatanya telah melakukannya sejak beberapa tahun lalu. Sebut saja Nigeria, Australia, Malaysia, Pakistan, India, Brasil dan Amerika Serikat.
Umumnya, negara tersebut memilih untuk memindahkan ibu kotanya karena kepentingan politik, agama dan sosial demi menjaga keamanan.
Dari sederet negara yang disebutkan, Brasil dan Amerika bahkan tercatat telah memindahkan ibu kota negara lebih dari sekali.
Selengkapnya, berikut sejarah pemindahan ibu kota di dua negara itu.
1. Brasil
Seperti yang disebutkan David William Foster dalam laman abqinternational.org, Brasil sempat memiliki tiga ibu kota dengan fase yang berbeda.
Awalnya, ibu kota negara ada di Kota Salvador de Bahlia saat zaman penjajahan Portugis. Setelah Brasil berhasil merebut kekuasaannya, ibu kota pindah ke Rio de Janeiro pada abad ke-19 sebelum pindah ke Brasilia pada 1960.
Meski begitu, pada awal abad ke-20, Sao Paulo sempat dikenal sebagai pusat industri sekaligus ibu kota ekonomi Brasil dan Amerika Latin.
Hingga saat ini, Rio de Janiero pun disebut sebagai ibu kota pariwisata sementara Sao Paulo dikenal sebagai ibu kota budaya Brasil.
2. Amerika Serikat
Baca Juga: Din Syamsuddin: Penyampaian Pemindahan Ibu Kota Meremehkan Masalah Papua
Kalahkan Brasil, Amerika Serikat (AS) tercatat pernah memindahkan ibu kota negara sebanyak sembilan kali hingga menetap di Washington DC.
Perjalanan pemindahan ibu kota AS dimulai sejak 1774 dan dijabarkan dalam laman history.com.
Awalnya, pusat pemerintahan AS ada di Philadelphia setelah Gedung Carpenter's Hall dijadikan tempat Kongres Kontinental untuk merancang Deklarasi Kemerdekaan pada 1774-1776.
Selanjutnya, ibu kota dipindah ke Baltimore lalu ke Lancaster pada 1977, sebagai pusat pemerintahan AS hanya dalam waktu sehari.
Pada 30 September 1977, Kongres Kontinental berlangsung di New York. Secara otomatis pusat pemerintahan keempat pindah di kota tersebut meski hanya 9 bulan.
AS lalu memilih pusat pemerintahan di Princeton, New Jersey dan Annapolis, Maryland pada November 1783 hingga Agustus 1784.
Berita Terkait
-
Oscar Menyerah Usai Alami Masalah Jantung, Eks Chelsea Itu Putuskan Gantung Sepatu
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Duh! Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan