Suara.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) melanjutkan kembali kegiatan Promotif dan Preventif 2019. Pada rangkaian kegiatannya kali ini, BPJSTK membagikan 5.500 helm dan edukasi safety riding bagi peserta di seluruh Indonesia melalui masing-masing kantor cabangnya.
Seremonial kegiatan diselenggarakan di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama BPJSTK, Agus Susanto, Ketua Dewan Pengawas BPJSTK, Guntur Witjaksono, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dakiri, Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf, dan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi.
Berdasarkan data internal, pada 2018 tercatat 147 ribu kasus kecelakaan kerja. Sebanyak 4.678 kasus atau 3,18 persen diantaranya mengalami cacat dan 2.575 orang, atau 1,75 persen lainnya meninggal dunia.
Hal ini berarti, dalam satu hari, sekitar 12 orang peserta BPJSTK mengalami cacat dan 7 orang meninggal dunia.
“Ini merupakan lanjutan kegiatan promotif dan preventif bagi pekerja, setelah sebelumnya melalui seminar publik yang diikuti oleh perusahaan dan serikat buruh. Acara kali ini, kita lakukan sebagai bentuk nyata untuk menekan semaksimal mungkin angka kecelakaan kerja, karena menurut data kami, kecelakaan kerja di luar tempat kerja atau jalan raya menduduki tempat tertinggi kedua setelah di dalam lokasi kerja atau 24 persen, sementara jumlah kematian yang terjadi akibat kecelakaan mencapai 57 persen," kata Agus.
Hal ini berdampak besar bagi pekerja, keluarga, dan perusahaan. Dan sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen BPJSTK yang diamanahkan dalam PP 44 2015 dan Permenaker 10 tahun 2016, BPJSTK menyatakan ingin berperan dalam menurunkan angka kecelakaan kerja melalui Promotif Preventif 2019.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan implementasi Vision Zero yang diendorse oleh ISSA sebagai transformational approach untuk pencegahan yang mengintegrasikan safety, health dan well-being.
Program bagi-bagi helm, edukasi safety riding dan penyebaran poster promosi keselamatan kerja akan disebar ke seluruh perusahaan peserta BPJSTK melalui kantor cabang setempat. Helm yang diberikan merupakan jenis half face sebanyak 5.500 buah dan 1.100 poster.
Edukasi safety riding ini nantinya akan melibatkan 3.520 peserta yang akan teredukasi teori dan ikut dalam praktik mengenai standar, prosedur, dan regulasi serta rambu lalu lintas, hingga etika di jalan raya dan pemeliharaan kendaraan bermotor.
Baca Juga: Pemerintah Dorong BPJSTK Tingkatkan Perlindungan bagi Korban PHK
“Keseluruhan program akan kami sebar ke pekerja dengan persyaratan tertentu, diantaranya tertib dalam membayar iuran(tidak menunggak iuran), telah menjadi peserta BPJSTK paling singkat 3 tahun, dan telah mengikutsertakan seluruh pekerjanya dalam program jaminan sosial sesuai penahapan kepesertaan," jelas Agus.
Berita Terkait
-
BPJSTK Lindungi Para Korban Tragedi KM Mina Sejati di Perairan Laut Aru
-
BPJSTK Raih Tiga Kategori Asia's Best Employer Brand Award 2019
-
BPJS Ketenagakerjaan Resmikan Desa Sadar Jaminan Sosial di Lombok
-
Menaker Usul Jaminan PHK, BPJS Ketenagakerjaan: Perlu Dikaji Mendalam
-
BPJSTK Luncurkan Pelatihan Vokasional Indonesia Bekerja di Cikarang
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta