Suara.com - Sikap Ustaz Yahya Waloni saat berdakwah sedang disoroti di Twitter. Ia mengancam akan membanting seseorang dalam pengajiannya.
Momen itu dipertontonkan dalam potongan video yang diunggah eks anggota Presidium Alumni (PA) 212 Faizal Assegaf, Rabu (28/8/2019).
Di video itu, Ustaz Yahya Waloni mengatakan, dirinya sedang dalam keadaan sakit.
Namun, walaupun sudah beberapa hari tidak enak badan, ia tetap berdakwah di berbagai tempat. Ia sendiri tak tahu sakit apa yang ia derita saat itu.
"Saya sudah beberapa malam berdakwah, siang-malam, kemarin dari Muara Takus. Enggak tahu sakit apa ini, sudah beberapa bulan di dalam perut," katanya.
Kemudian terdengar sahutan suara seorang pria di belakangnya. Ia menyeletuk, "Mau mati ndak?"
Ustaz Yahya Waloni lantas menengok ke belakang dan menghardik pria yang berbicara padanya itu.
Pendakwah asal Manado itu naik darah mendengar ucapannya. Kemudian ia melontarkan kalimat ancaman, akan membanting dan memenggal pria yang tak disorot kamera itu.
"Saya banting-banting kau nanti. Kau mau coba saya? Ha? Saksi mati nanti kau. Ha? Saya penggal kepalamu. Kau mau coba saya nanti?" bentaknya.
Baca Juga: Ogah Tabayyun ke Ustadz Yahya Waloni, PKB Serahkan ke Penyidik
Tak diketahui pasti lokasi dan waktu direkamnya kejadian itu.
"Kok gitu sih? Editan atau asli?" cuit @faizalassegaf.
Beberapa warganet menyatakan bahwa video itu asli dan sudah lama tersebar di internet.
Banyak dari mereka yang mengecam sikap sang pemuka agama, tetapi ada pula yang menganggapnya hanya bercanda.
Ustaz Yahya Waloni sempat menghebohkan publik pada September tahun lalu dengan ungkapan menghina yang ia tujukan pada Calon Wakil Presiden Maruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB).
Tak ayal, banyak orang mengkritiknya, termasuk Ketua Presidium Aksi Bela Islam Kapitra Ampera, yang menyayangkan perkataan sang ustaz saat ceramah.
Berita Terkait
-
Megawati: Jangan Ulang Kesalahan Jakarta di Ibu Kota Baru
-
Maruf Amin: Khilafah Tertolak dengan Sendirinya karena Menolak Kesepakatan
-
Dibisiki Zulhas, Amien Rais: PAN Enggak Ikut Kabinet Jokowi - Ma'ruf
-
Ma'ruf Amin Minta Pelaku Pasar Modal Investasi di Sektor Pendidikan
-
Gaya Ma'ruf Amin ke Acara Pasar Modal, Sarungan Lengkap dengan Peci Hitam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting