Suara.com - Akibat kesalahpahaman dengan pihak imigrasi, seorang penumpang pesawat bernama Leon Haughton harus mengalami nasib sial pada Natal tahun lalu.
Leon Haughton sama sekali tidak menyangka dirinya akan ditangkap imigrasi dan dipenjara. Dikutip dari laman Travel and Leisure, saat itu Haughton baru saja melewatkan liburan Natal di Jamaica.
Ketika hendak pulang ke Baltimore dari Jamaica, Haughton sempat membeli madu dari stan penjual favoritnya. Haughton lantas membawa madu itu ke pesawat bersamanya.
Namun, sesampainya di Baltimore, pihak imigrasi tidak percaya jika benda yang dibawa Leon Haughton tersebut adalah madu.
Hal ini dikarenakan tes yang dilakukan imigrasi menunjukkan bahwa wadah madu tersebut positif mengandung methamphetamine, salah satu jenis obat-obatan terlarang.
Karena alasan itulah, pihak berwenang lantas menahan Hughton di penjara. Sementara, tes lain lantas dilakukan pada madu yang dibawanya tersebut.
"Mereka mengacaukan hidupku," ujar Haughton pada media. "Aku ingin dunia ini tahu bahwa sistem yang ada tidak benar. Jika tidak ada orang-orang yang mendukungku, mereka mungkin akan membiarkanku tetap dipenjara."
Menurut laporan, setelah 20 hari menghabiskan waktu di penjara, hasil tes kedua menunjukkan bahwa isi wadah tersebut adalah madu dan bukan narkoba.
Namun, Haughton malah tetap diharuskan mendekam di penjara selama 2 bulan lagi.
Baca Juga: Bule Inggris Penyebar Konten Porno Ditangkap Imigrasi Bali
Karena menghabiskan total 3 bulan di penjara, Haughton pun mengaku kehilangan pekerjaannya.
"Begitu aku keluar penjara, semua asuransiku hangus, semua reputasiku di bank hancur," tambahnya. "Aku kehilangan pekerjaanku, segalanya. Mereka meninggalkanku dalam kondisi berantakan."
Barulah setelah tiga bulan dan hasil tes ulang dinyatakan negatif, Haughton diizinkan untuk pulang. Namun, semua insiden tersebut membuatnya trauma.
"Aku bahkan takut untuk bepergian sekarang," kata Haughton. "Kau tidak bersalah, tapi kau tetap bisa berakhir di penjara."
Pihak imigrasi sendiri mengaku jika mereka sudah menawarkan untuk memberikan madu milik Leon Haughton kembali. Namun, Haughton menolak penawaran pihak imigrasi tersebut.
Berita Terkait
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Buka Kelas Seks Bertarif Ratusan Juta, WNA asal Amerika Serikat Dideportasi
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!