Suara.com - Mantan Wakil Gubernur Papua barat, Irene Mambuy berharap semua elemen masyarakat Papua dilibatkan saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kata Irene, saat duduk bersama dengan Jokowi, mahasiswa Papua juga ikut dilibatkan.
"Kami semua harus duduk bersama dari hati ke hati semua elemen di Papua yang menyangkut tokoh-tokoh. Perlu dilibatkan semua. Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa. Karena mahasiswa ini kan punya emosional, dia ingin jadi sarjana, ingin berhasil," kata Irene di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Pertemuan tersebut menyusul aksi kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat. Tak hanya itu, ia juga menginginkan Jokowi juga mengundang tujuh wilayah adat di Papua dan Papua Barat untuk duduk bersama.
"Saya berharap tujuh wilayah adat di Papua dan Papua Barat diundang presiden. Kita duduk bersama bicara dari hati ke hati, apa luka orang Papua, itu solusi," tutur dia.
Ia menambahkan, jika semua elemen Papua dan Papua Barat dilibatkan, bisa mencari solusi bersama-sama terkait kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
"Kalau kita sudah duduk bersama, semua berakhir dengan damai. Masalah otsus (otonomi khusus) diperpanjang, mari kita duduk bersama-sama," kata dia.
Berita Terkait
-
Wiranto Janji Akan Tarik Pasukan TNI dan Polri dari Papua
-
Kapolres Jayapura Klaim Aparat Ikut Kena Blokir Internet dan Telepon
-
Di Kantor KSP, Kepala Suku Besar: Presiden Tolong Kumpulkan Orang Papua
-
Rizieq Shihab: Daripada Papua Pisah Diri, Lebih Baik Jokowi Lepas Jabatan
-
Wiranto: Saya Tak Ragu Melemotkan Medsos Jika Sudah Membahayakan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
Terkini
-
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen, Target 20 Dunia, Indonesia Kapan Menyusul?
-
Kontroversi Unggahan Diduga Anak Menkeu Purbaya Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Demo Mahasiswa karena Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara?
-
Usut Kasus Korupsi CSR BI dan OJK, KPK Panggil Analis Senior Pratomo Anindito
-
Nasib Mercy BJ Habibie usai Disita KPK dari Ridwan Kamil: Bakal Dilelang, Ini Skemanya!
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Mobil Tertabrak Kereta Api Ranggajati di Probolinggo
-
Apa Jabatan Sri Mulyani di Bank Dunia? Kini Dicopot Presiden Prabowo dari Menteri Keuangan
-
Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pemkab Mojokerto Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas Daerah
-
CEK FAKTA: Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri, Benarkah Asli?
-
Respons Prabowo soal Tuntutan 17+8 : Tim Investigasi Independen OK, tapi Penarikan TNI...?