Suara.com - Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menyambut baik usulan agar Presiden Jokowi sementara berkantor di Papua, agar lebih bisa fokus dalam menyelesaikan kerusuhan yang tak kunjung usai.
Ia sempat menyebut nama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga pernah berkantor di Yogjakarta, ketika terjadi bencana alam di daerah itu.
Riza mennilai, usulan Jokowi ngantor di Papua itu bagus, apalagi melihat perolehan suara di Pemilihan Presiden 2019, Jokowi meraih lebih dari 90 persen suara di sana.
"Jadi kalau Pak Jokowi, ada yang mengusulkan, memungkinkan berkantor di Papua, saya kira itu sesuatu yang baik. Apalagi Pak Jokowi menang mutlak di situ, 90 persen lebih, sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat Papua khususnya dengan menang banyak, saya kira kan harus dekat," kata Riza di kompleks DPR RI, Jumat (30/8/2019).
Riza sempat menyebut nama SBY yang juga pernah pindah kantor ketika musibah gempa terjadi pada 26 Mei 2006 silam di Yogyakarta. SBY juga kembali ngantor tepatnya di Istana Kepresidenan Yogyakarta saat Gunung Merapi meletus.
Menurutnya, minimal Jokowi beserta jajarannya bisa berangkat ke Papua untuk mendengar langsung apa yang dikeluhkan oleh masyarakat.
Dengan turunnya Jokowi ke tanah Papua, Riza menilai pemerintah akan lebih mudah untuk mencari solusi dari kerusuhan Papua yang tak kunjung usai.
"Untuk melihat langsung, mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat, apa yang terjadi sesungguhnya, melihat langsung dan mendengar langsung, kenapa masyarakat di sana begitu kecewa, apa masalahnya, dan bagaimana mengatasinya," ujarnya.
"Saya kira sesuatu yang baik, kami sarankan presiden untuk segera ke Papua, kalau bisa berkantor di Papua dalam beberapa hari ini juga baik," tandasnya.
Baca Juga: Kemenlu: Tak Ada Dasar Minta PBB Ikut Campur Kerusuhan Papua
Untuk diketahui, Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk segera berkantor di Papua demi menyelesaikan masalah.
Bukan hanya Jokowi yang diusulkan Andre, tapi juga jajaran kabinet Indonesia Kerja. Usulan Andre itu tidak terlepas dari peroleh suara Jokowi di Pilpres 2019 yang disebutnya hingga 90 persen.
Berita Terkait
-
Kemenlu: Tak Ada Dasar Minta PBB Ikut Campur Kerusuhan Papua
-
Jokowi Didesak Segera ke Papua, Ngabalin: Fadli Zon Urus DPR Saja
-
SafeNet: Internet Diputus, Rakyat Papua Sulit Akses Kuliah dan Berobat
-
Wiranto: Tanpa Disuruh, Jokowi Pasti ke Papua
-
Jokowi Diminta Kumpulkan Tokoh Adat Papua, Bicara dari Hati ke Hati
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta