Suara.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat kembali mengirim sebanyak 180 personel Korps Brimob dalam rangka Operasi Aman Nusa 1 BKO Polda Papua tahun 2019. Ada 180 pasukan yang dikirim
Pengiriman pasukan Brimob itu dilakukan, Sabtu (31/8/2019) malam.
"Kami kembali memberangkatkan sebanyak 180 personel Brimob dalam rangka Operasi Aman Nusa 1 BKO Polda Papua Tahun 2019," kata Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono, di Pontianak, Minggu (1/9/2019).
Didi berpesan kepada para personel Satbrimob Polda Kalbar agar tetap berdoa dalam bertugas.
"Selalu tingkatkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, itulah sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas. Semoga saudara diberikan kesehatan dan keselamatan selama melaksanakan tugas BKO ke wilayah hukum Polda Papua," ujarnya pula.
Selain itu, dia juga berpesan kepada personel Brimob tersebut agar tetap menjaga disiplin, dedikasi, loyalitas serta jiwa korsa yang tinggi pada masing-masing personel dalam melaksanakan tugas.
"Ini demi terwujud keberhasilan sesuai dengan moto pengabdian Brimob Polri, yaitu Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan," katanya.
Kemudian, dalam pelaksanaan tugas agar selalu bertindak mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Hindari tindakan yang memicu konflik, serta tindakan yang dapat merugikan, membahayakan diri sendiri dan keluarga.
"Jaga nama baik kesatuan dan institusi Polri khususnya Satbrimob Polda Kalbar, serta tetap berhati-hati dalam bertindak, termasuk dalam hal pergerakan pasukan, dan ikuti prosedur teknis dan taktis sesuai SOP yang berlaku," ujarnya.
Baca Juga: Senin Besok Kapolri dan Panglima TNI Akan Berkantor di Papua Selama Sepekan
Ia juga mendoakan personelnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk dan bimbingan kepada personel Brimob Polda Kalbar sekalian dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Sebelumnya, Polda Kalbar juga memberangkatkan sebanyak 250 personel Brimob untuk melakukan pengamanan di Jayapura, Provinsi Papua. (Antara)
Berita Terkait
-
Senin Besok Kapolri dan Panglima TNI Akan Berkantor di Papua Selama Sepekan
-
Mahasiswa Papua Pengibar Bintang Kejora di Depan Istana Merdeka Ditangkap
-
Kapolri Sebut Jaringan Internasional Sebar Hoaks Sampai Papua Kerusuhan
-
Kapolri Larang Demonstrasi di Papua, Minta Kapolda Keluarkan Maklumat
-
Pemerintah Belum Mau Buka Blokir Internet Papua, Tapi Pasti Akan Dibuka
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri