Suara.com - Update Situasi Papua Terkini, Kepolisian Daerah Papua atau Polda Papua menyebutkan tidak ada aksi demo lanjutan ataupun demo tandingan di Kota Jayapura, Selasa (3/9/2019) hari ini. Kota Jayapura sepi cenderung landai.
"Informasi terkini, tidak ada demo pada hari ini," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi di Kota Jayapura, Selasa.
Menurut dia, sebagaimana maklumat Kapolda Papua yang telah diterbitkan beberapa hari lalu, warga di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya diminta untuk menjaga kedamaian dan tidak perlu dilakukan aksi turun jalan yang bisa menghambat aktivitas.
"Sudah ada maklumat Kapolda Papua sehingga hal itu yang perlu dipahami," katanya.
Mengenai adanya selebaran atau imbauan demo besar-besaran pada Selasa ini dari dua kelompok yang berbeda, Kamal mengatakan hal itu masih sebatas isu.
"Masih sebatas isu, tapi hal ini akan saya koordinasikan dengan fungsi intelkam," katanya.
Warga Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua dihampiri kecemasan karena beredar isu dan pesan di media sosial bahwa akan ada aksi demo besar-besaran dari dua kelompok yang berbeda pada Selasa ini.
Sementara situasi dan kondisi terkini, pusat perbelanjaan dan perkantoran masih terlihat lengang, bahkan anak sekolahan masih diliburkan oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.
Sementara itu, Pemerintah segera memperbaiki bangunan dan fasilitas umum yang rusak dalam demonstrasi yang diwarnai kerusuhan di Jayapura pada 29 Agustus 2019.
Baca Juga: Beny Wenda Disebut Jadi Dalang Rusuh Papua, Politisi PD: Dia Makin Populer
"Sudah kami identifikasi, mudah-mudahan tidak terlalu berat untuk segera diperbaiki," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Jayapura, Selasa.
"Perbaikan ini untuk kantor-kantor, rumah toko, hingga rumah warga," ia menambahkan.
Menurut Basuki, pembersihan dan perbaikan fasilitas umum yang rusak akan dimulai Selasa di Waena, Pelabuhan Jayapura, serta tempat lain yang fasilitas umumnya menjadi sasaran massa dalam unjuk rasa akhir Agustus lalu.
"Kami sudah berkoordinasi juga dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan perumahan dan ruko yang bentuknya stimulan atau bantuan," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah belum memiliki data terperinci mengenai jumlah bangunan dan fasilitas umum yang rusak. Pada Kamis (29/8) siang massa berdemonstrasi di Jayapura untuk menentang tindakan rasialis terhadap mahasiswa Papua. Demonstrasi itu diwarnai dengan aksi pelemparan batu, perusakan, dan pembakaran.
Menurut data Kepolisian Daerah Papua, kerusuhan yang terjadi dalam demonstrasi itu antara lain menyebabkan kerusakan kantor pemerintah, kantor bank, kantor perusahaan, rumah makan, toko, kios, kendaraan warga, mal, dealer mobil, dan anjungan tunai mandiri.
Tag
Berita Terkait
-
6 Tersangka Pengibar Bintang Kejora di Depan Istana Ditahan di Mako Brimob
-
Polda: Naliana Wasiangge dan Norince Kogoya Tak Terbukti Makar
-
CEK FAKTA: Kerusuhan di Papua, Benarkah Ada Masjid Dibakar?
-
Dua Mahasiswa Pengibar Bintang Kejora di Depan Istana Dibebaskan
-
Wanita Pembawa 1500 Bendera Bintang Kejora Bungkam saat Ditanya Polisi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram