Suara.com - Politikus Demokrat, Ruhut Sitompul memberikan sindiran kepada Amien Rais yang menolak pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
Pria kelahiran Medan itu meminta Amien Rais dan pendukungnya untuk bersikap lebih santai. Hal itu disampaikan Ruhut Sitompul lewat jejaring Twitter pribadinya @ruhutsitompul.
Ruhut menyarankan Amien Rais dan pendukungnya untuk tidak memberikan komentar bernada tendensius dan menerima kebijakan pemindahan ibu kota yang telah dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.
Secara satire, ia menyebut tindakan protes yang dilayangkan justru bisa mengganggu kesehatan terlebih untuk orang yang sudah berumur.
"Yang masih sewot Amien Rais Cs Ibu Kota Negara pindah ke Kaltim, sudahlah baik-baik saja duduk diboncengan hati-hati. Ingat umur harus waspada nanti darah tinggi, asam urat, jantung dan penyakit lainnya. MERDEKA," cuit @ruhutsitompul, Selasa (3/9/2019).
Sebelumnya, Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo membatalkan rencana pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Menurut Amien Rais, Jokowi harus segera membatalkan rencana tersebut tanpa perlu kajian dan lain sebagainya.
"Jadi pesan saya dari ruang ini kepada Pak Jokowi, tentu tak usah basa-basi ditinjau kembali dan lain-lain, dibatalkan saja, selesai. Kita orang Melayu tanpa ada basa-basi," ujar Amien, saat menjadi pembicara dalam seminar 'Menyoal Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara' di kompleks DPR RI, Jakarta Rabu (4/9/2019).
Amien mengungkapkan, rencana pemindahan ibu kota itu lebih banyak keburukannya ketimbang kebaikan, sehingga tak perlu dilanjutkan.
Baca Juga: Istana Tuding Amien Rais Tendensius Sebut China Kaji Ibu Kota Negara Baru
"Menurut saya sudahlah sudah cukup dari semua argumen ini. Lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya," ucap Amien.
Berita Terkait
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Amien Rais Makin Pedas: Jokowi dan 'Ternaknya' Bikin Dagelan Politik Soal Ijazah UGM!
-
Amien Rais Sebut Prabowo Masih Terbayang-bayang Pemerintahan Jokowi
-
Amien Rais Khawatir Prabowo Akan Digulung Jokowi Karena Orang-orang di Pemerintahannya
-
Siap Bela Jokowi, Amien Rais Sebut UGM Jadi Badut
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka