Suara.com - Gubernur Papua Lukas Enembe mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah berkantor di Bumi Cenderawasih. Diketahui, keduanya memilih berkantor sementara di Papua pasca maraknya aksi demonstrasi menolak rasisme yang berujung kerusuhan.
"Ini adalah tugas negara, tentunya kami menyambut baik," kata Lukas Enembe di Jayapura, Rabu (4/9/2019).
Lukas menuturkan, kehadiran dua pimpinan TNI dan Polri ini membuktikan negara hadir di Papua saat situasi keamanan sedang tidak kondusif.
Untuk diketahui, Kapolri dan Panglima TNI telah tiba di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (3/9) sore dengan menggunakan pesawat khusus milik TNI AU.
Kapolri direncanakan akan berkantor sementara di Makodam Cenderawasih selama sepekan ke depan guna memastikan situasi keamanan tetap kondusif pascakerusuhan yang terjadi di Kota Jayapura dan beberapa kabupaten lainnya di Papua dan Papua Barat.
Begitupun dengan Panglima TNI yang akan berada di Papua selama tiga hingga empat hari ke depan.
Kedua pimpinan tertinggi TNI Polri ini dijadwalkan memberikan pengarahan kepada para pejabat di lingkungan TNI Polri pada Selasa (3/9) malam.
Lalu pada Rabu (4/9), keduanya dijadwalkan melakukan pertemuan dengan para tokoh masyarakat, adat dan agama di Wamena Kabupaten Jayawijaya lalu selanjutnya pada Kamis (5/9), keduanya akan mengunjungi Kabupaten Mimika. (Antara)
Baca Juga: Komedian Papua: Jokowi Itu Baik, Tapi...
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan