Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengklaim aktivitas sekolah di Papua dan Papua Barat dibuka kembali mulai 5 September 2019 besok. Dia mengklaim situasi Papua dan Papua Barat makin kondusif.
Untuk sekolah, kata dia, secara khusus sudah dijadwalkan, Kamis (5/9/2019) akan dibuka kembali untuk melakukan aktivitas belajar dan mengajar. Ia menjelaskan bahwa aktivitas masyarakat di Papua dan Papua Barat sudah normal kembali. Demikian pula, pelayanan publik di perkotaan, seperti transportasi, pelabuhan, bandara, dan terminal yang sudah berjalan seperti semula.
"Kita bersyukur perkembangan Papua dan Papua Barat secara umum tetap kondusif," kata Wiranto saat konferensi pers perkembangan situasi Papua di Jakarta, Rabu (4/9/2019).
"Distribusi bahan bakar minyak (BBM) sudah jalan, (kegiatan) pemerintahan, pasar, kesehatan, perbankan, PDAM sudah dapat berfungsi," lanjut dia.
Hanya saja pelayanan PDAM perlu perbaikan lagi karena ada kerusakan akibat kerusuhan kemarin. Secara lebih perinci, kata dia, terpantau aktivitas jual-beli di pasar tradisional sudah kembali normal.
"Kita sangat syukuri karena salah satu mata rantai ekonomi rakyat 'kan pasar tradisional," katanya.
Wiranto mengatakan bahwa kegiatan industri juga sudah beraktivitas kembali, seperti PT Pelindo dengan pengiriman peti kemas, Bank Mandiri kembali buka layanan perbankan, sedangkan PLN masih melakukan perbaikan di beberapa tempat yang rusak kemarin. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dibantu aparat, kata dia, masih menyingkirkan puing-puing akibat kerusakan, kebakaran, kemudian merehabilitasi, rekonstruksi oleh PUPR.
Wiranto juga menjelaskan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat terus melakukan koordinasi dan upaya-upaya, termasuk pertemuan untuk memelihara keadaan senantiasa damai.
"Dana sudah disiapkan oleh Pemerintah," tegasnya.
Baca Juga: Kerusuhan Papua Sempat Pengaruhi Pasar Modal Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!