Suara.com - Salah satu lift sebelah kiri yang berada di area lobby depan Gedung Ombudsman, Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan dikabarkan meluncur tanpa rem dari lantai 5 hingga lantai dasar pada Jumat (6/9/2019) sekira pukul 12.00 WIB.
Peristiwa tersebut diduga terjadi karena kegagalan sistem rem saat dinaiki enam orang, yang terdiri dari satu staf Ombudsman dan lima mahasiswa magang.
Komisioner Ombudsman Alvin Lie mengemukakan, kejadian bermula saat enam orang tersebut akan menaiki lift menuju lantai 7 dari lantai 5. Namun saat personel terakhir masuk ke lift, yang bersangkutan sempat seperti tersandung.
"Ternyata lantai lift sudah mulai turun, sedangkan pintu belum tertutup," ujarnya melalui pernyataan tertulis yang diterima pada Jumat (6/9/2019).
Alvin melanjutkan, saat salah satu staf berinisiatif menutup pintu lift, tiba-tiba lift mendadak meluncur turun cukup cepat ke lantai dasar hingga menimbulkan suara benturan.
Mendengar benturan lift di lantai dasar, sekuriti langsung memanggil teknisi. Para korban dibantu keluar oleh teknisi dari bagian umum.
"Tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam kejadian ini," kata Alvin.
Sementara itu, dari hasil pengecekan lift tersebut menunjukan adanya kegagalan sistem pengereman akibat kanvas rem sisi kanan tidak berfungsi dengan baik.
"Pada bagian mekanik, plunger atau magnet brake sudah aus karena gesekan yang mengakibatkan kanvas rem sisi kanan terbuka sehingga tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan Lift Loss Brake," katanya.
Baca Juga: Ombudsman Nilai Kabupaten Bogor Tak Mampu Atasi Pencemaran Sungai Cileungsi
Ia melanjutkan, selama ini perawatan rutin dilakukan dua kali dalam sebulan. Bahkan, perawatan terakhir dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2019.
"Semula awal bulan September ini juga akan dilakukan maintenance pada tanggal 07 September 2019," ujarnya.
Untuk diketahui, gedung Ombudsman RI digunakan sejak diresmikan pada tahun 1988.
Berita Terkait
-
Sentil Kominfo, Ombudsman: Blokir Internet Papua Hambat Pelayanan Publik
-
Ombudsman RI: Perhatian PLN Lebih Besar ke Bisnisnya, Bukan ke Pelayanan
-
Ombudsman akan Investigasi Penyebab Pemadaman Listrik Massal
-
Diperiksa soal Mati Lampu Massal, Ini yang Dicecar Ombudsman ke PLN
-
5 Orang Terjebak dalam Lift Pasar Asemka Jakbar yang Anjlok
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang