Suara.com - Polisi telah menangkap tiga pelaku kasus pelecehan seksual terhadp siswi berinisial R (19) di Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Aksi pemerasan payudara yang dialami korban terjadi di ruang kelas ketika para pelaku selesai menonton video porno.
Polisi awalnya meringkus pelaku berinisial UN (21). Dari pengembangan, polisi kemudian meringkus dua rekan pelaku, yakni KD (20) dan RK (18), Sabtu (7/9/2019) dini hari.
“Setelah dilakukan pengembangan keduanya berhasil ditangkap. Keduanya ditangkap di dekat rumahnya,” kata Kanit PPA Polres Muaro, Ipda Yoga Prawira Mukti seperti dikutip Jambiseru.com--jaringan Suara.com.
Dari pengungkapan kasus ini, polisi turut menyita satu helai baju pramuka lengan panjang, satu helai rok pramuka panjang, satu helai kerudung warna coklat dan satu bra warna merah.
Mukti mengatakan, saat ini ketiga pelaku telah ditahan di Mapolres Muaro Jambi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Diketahui, perbuatan cabul yang dilakukan UN, RK, KD terhadap gadis itu terjadi pada 8 Februari 2018 lalu, sekitar pukul 12.00 WIB.
Kala itu, pelaku sedang beristirahat sekolah dan duduk di dalam kelas di sebuah sekolah sambil menonton film porno dari handphone.
Melihat itu, korban lantas keluar dari kelas tersebut. Setibanya di luar, pelaku menghampiri korban dan memperlihatkan film itu kepada korban.
Dikarenakan korban tidak mau melihat, pelaku pun langsung meremas payudara korban. Lalu, satu orang teman pelaku RK pun turut ikut meremas payudara korban dari belakang.
Baca Juga: Remas Payudara Gadis Belia, Sumardin Tewas Dikeroyok Keluarga Korban
Tak sampai di situ, korban kemudian ditarik oleh teman pelaku lainnya KD ke sudut kelas. Di sana, korban direbahkan ke meja dan payudaranya kembali diremas oleh KD. Karena tidak terima, korban pun berteriak minta tolong. Sehingga korban pun dilepaskan dan berlari keluar kelas untuk menemui gurunya. Selanjutnya korban menceritakan perbuatan ketiga siswa tersebut.
Berita Terkait
-
Niat Perbaiki Nilai Ujian, Siswi SMK Malah Dicabuli Gurunya di Indekos
-
Ditinggal Beli Makan, Siswi SMK Digilir 9 Pemuda di Parkiran Kantor Bupati
-
Mami Riri Diciduk Polisi saat Tunggu Gadis Belia Layani Lelaki
-
Cabuli Siswinya, Guru SD di Kembangan Jadi Tersangka
-
'Pembegal Payudara' Perempuan Depok Tak Ditahan, Cuma Wajib Lapor
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
-
Sudah Lama Jadi Tersangka, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kasus Korupsi Rumah Jabatan
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
Krisis Lahan, 11 TPU di Jakarta Ini Masih Terima Pembuatan Makam Baru
-
Dikira Dilempar Batu, Rumah Warga di Cengkareng Jakbar Terkena Peluru Nyasar
-
Menkeu Purbaya Bilang Rugi Simpan di Giro, KDM: Tidak Mungkin Juga Kan Pemda Nyimpan Uang di Kasur