Suara.com - Nahas bagi siswi SMK berinisial N (19) lantaran menjadi korban pemerkosaan saat sedang bermain. Tragisnya, aksi pemerkosaan itu terjadi di area perkantoran Bupati Muaro Jambi. Bahkan, gadis belia itu dirudapaksa sebanyak sembilan orang.
"Pelaku ada 9 orang yang memperkosa korban ini," kata Kanit PPA Polres Mauro Jambi Ipda Yoga Prawira Mukti seperti dikutip Serujambi.com--jaringan Suara.com.
Aksi pemerkosaan itu terjadi pada bulan September 2018 lalu. Aksi pemerkosaan itu berawal saat korban sedang bermain bersama rekannya di area parkir perkantoran Bupati Muaro Jambi. Saat hendak pulang ke rumah, tiba-tiba datang 9 orang pemuda, yang salah satunya dikenal korban. Saat itu, pelaku pun meminta korban untuk bergabung.
Setelah korban dihampiri pemuda itu, rekan N pergi untuk mencari makan. Saksi saat itu kembali lagi ke parkiran a Bupati Mauro Jambi sesuai membeli makanan. Namun saksi tidak melihat korban di posisi awal. Lantas saksi pun mencari korban. Baru sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, saksi melihat korban sudah terduduk lemas. Korban baru saja usai diperkosa oleh 9 pemuda tersebut. Aksi perkosaan dilakukan di parkiran perkantoran Bupati Muaro Jambi.
"Korban ini diperkosa hingga korban lemas,” kata Yoga.
Kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan dari keluarga korban. Berkat keterangan dan bukti-bukti awal, polisi berhasil menangkap satu dari 9 pelaku pemerkosaan bocah perempuan tersebut. Pelaku berinisial A itu dibekuk polisi di Desa Pulau Kayu Aro, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (30/1/2019), pekan lalu.
Polisi, kata Yoga juga masih memburu 8 pelaku lainnya yang kini masih buron.
"Satu pelaku tersebut berinisial A warga Desa Pulau Kayu Aro, Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi. Dan saat ini 8 pelaku lainnya melarikan diri," kata dia.
Sumber: Serujambi.com
Baca Juga: Kembali Jadi Penyelamat Tottenham, Pochettino Sejajarkan Son dengan Messi
Berita Terkait
-
Perkosa Perempuan Difabel, Guru Honerer Ini Berakhir Dibui
-
Janji Diantar ke Rumah, Gadis Difabel Diperkosa Sopir Angkot
-
Ngaku Jadi Pengurus Pesantren, Lelaki Ini Perkosa Siswi SMP di Hotel
-
Meski Terekam CCTV, Penusuk Siswi SMK di Bogor Tak Juga Tertangkap
-
Pelaku Masih Misterius, Ini 8 Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?