Suara.com - Wakil Gubernur Riau, Edy Nasution bersama sejumlah pihak menggelar konfrensi pers terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di ruang rapat kantor Gubernur Riau, Kamis (12/9/2019) sore.
Edy mengatakan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan. Satgas tersebut, kata Edy, terdiri dari beberapa unsur mulai dari udara, darat, kesehatan, dan hukum.
"Perlu saya jelaskan, kita selama ini sudah membentuk sebuah Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan. Satgas ini terdiri dari berbagai unsur yang terdiri dari sub Satgas darat, udara, dari KLHK, kesehatan, satgas hukum, kemudian dari BMKG dan beberapa unsur dari dalam satgas itu sendiri," ungkap Edy.
Edy menjelaskan, ribuan personel gabungan dari Satgas Darat juga disiagakan terkait masalah ini. Personel tersebut terdiri dari TNI, Polri, KLHK, BMKG, hingga BPBD Provinsi Riau.
"Hari ini, jumlah kekuatan yang ada di Satgas darat yang tersebar di seluruh Riau yang berhadapan dengan kondisi kebakaran itu ada 5800 personel. Terdiri TNI, Polri, KLHK, BMKG, dan BPBD, dan juga dari masyarakat peduli asap," sambungnya.
Untuk Satgas Udara, Edy mengatakan tujuh pesawat telah tersedia untuk menyelesaikan masalah kebakaran di wilayah Riau.
Dalam ranah Satgas Hukum, tercatat 41 kasus hukum masalah asap. Edy menyebut, kasus yang ditangani oleh Polda Riau adalah jumlah terbanyak yang ditangani terkait masalah asap yang terjadi.
"Satgas hukum, saya infokan bahwa ada 41 kasus hukum yang kita tangani. Termasuk satu dari korporat. Saya ingin katakan, 41 kasus hukum yang ditangani oleh Polda Riau adalah penyelesaian kasus terbanyak sepanjang masalah asap ini ada. Ini memperlihatkan keseriusan kita di semua aspek dalam Satgas ini," papar Edy.
Edy mengatakan, Satgas Kesehatan telah membentuk puskesmas yang tersebar di sejumlah wilayah di Povinsi Riau. Dalam hal ini, Gubernur Riau telah memberi imbauan pada kepala daerah baik di tingkat Kota maupun Kabupaten untuk membagikan masker pada masyarakat.
Baca Juga: Kabut Asap di Pekanbaru Makin Pekat, Waspada Penyakit Pernapasan Ini!
"Dari mereka juga sudah membagikan masker kurang lebih 600 ribu. Ini semua adalah upaya untuk merespons apa yang menjadi kegalauan masyarakat," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edy menyampaikan Gubernur Riau Syamsuar sedang dalam perjalanan dari Thailand menuju Indonesia. Sebab, pada Jumat (13/9/2019) besok, Syamsuar akan hadir dalam rapat tingkat menteri terbatas di Kemenko Polhukam.
"Maaf beliau tidak ada ditengah-tengah kita karena beliau sedang dalam perjalanan dari Thailand menuju Jakarta. Besok pagi beliau akan menghadiri rapat tingkat meteri terbatas yang akan dipimpin oleh Menko polhukam. Itu juga berbicara masalah terkait asap," tutur Edy.
Sebelumnya, masyarakat Riau, di berbagai kabupaten dan kota, termasuk Pekanbaru, terdampak asap imbas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Sore ini, Kamis (12/9/2019), sejumlah mahasiswa turun ke jalan memprotes Syamsuar yang sedang berada di Thailand. Para mahasiswa memints agar Syamsuar pulang ke Riau untuk menuntaskan masalah kabut asap.
Berita Terkait
-
Kabut Asap di Pekanbaru Makin Pekat, Waspada Penyakit Pernapasan Ini!
-
Parah! Hari Ini Udara Pekanbaru Jadi Kuning akibat Asap Pekat Karhutla
-
Kabut Asap Tebal di Provinsi Kalteng, Pemotor Tabrak Pohon
-
Menteri Siti Marah ke Malaysia: Jangan Bilang Kabut Asap dari Indonesia!
-
Ingin Liburan Antimainstream? Kunjungi 3 Wisata Tersembunyi di Pekanbaru
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?