Suara.com - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa titik di Pulau Sumatera membuat udara di sana tertutupi kabut asap, tak terkecuali di Pekanbaru, Riau.
Bahkan, pada Kamis (12/9/2019) pagi tadi udara makin pekat hingga menguning.
Kondisi seperti ini sebenarnya sudah terjadi lebih dari satu bulan lamanya. Tapi sayangnya, bukan makin membaik, udara justru terus memburuk. Kamis puncaknya.
"Lihat saja, udara menguning. Asap pekat yang bahkan aromanya masuk ke dalam rumah," katanya seperti diberitakan Riauonline.co.id—jaringan Suara.com.
Jika hal ini terus terjadi, tentu akan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat di sana.
Salah satu penyakit yang mengancam adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Ini adalah infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernapasan bagian atas.
Melansir Hellosehat, saluran pernapasan atas meliputi hidung, sinus, faring, dan laring. Saluran ini mengarahkan udara ke trakea dan akhirnya ke paru-paru di mana proses respirasi berlangsung.
Berdasarkan Medical News Today, gejala umum dari ISPA termasuk:
- Batuk
- Ketidaknyamanan di saluran hidung
- Demam ringan, yang lebih sering terjadi pada anak-anak
- Kelebihan lendir
- Hidung tersumbat
- Rasa sakit atau tekanan di belakang wajah
- Pilek
- Tenggorokan gatal atau sakit
- Bersin
Baca Juga: 8 Ribu Warga Kena ISPA, Wali Kota Jambi Liburkan Sekolah
Sebenarnya, ISPA disebabkan oleh virus atau bakteri. Namun, polusi parah serta sistem kekebalan tubuh yang menurun dapat menjadi faktor penyebabnya.
ISPA dapat terjadi ketika kemampuan paru-paru serta saluran pernapasan dalam mengatasi infeksi berkurang. Sehingga secara tidak langsung dapat menyebabkan infeksi.
Sedangkan gejala kurang umum, seperti:
- Bau mulut
- Pegal-pegal
- Sakit kepala
- Hyposmia atau hilangnya kemampuan indera penciuman
- Mata gatal
Berita Terkait
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 7 Sinyal dari Tubuh Kalau Kamu Kurang Nutrisi
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial