Suara.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan di Kalimantan tampaknya makin menebal dan menganggu kehidupan penduduk sekitar.
Penampakannya pun kini viral di media sosial setelah videonya tersebar luas, salah satunya melalui Twitter.
Akun @clooverian mengunggah video penampakan tersebut pada Rabu (11/9/2019).
Udara di jalanan tertutup kabut asap berwarna kecokelatan di video itu. Jarak pandang pun tampal sangat pendek.
Meski begitu, beberapa warga masih nekat menembus udara yang pengap itu dengan berkendara menggunakan sepeda motor.
Seorang pengendara sepeda motor pun, dalam video @clooverian, menabrak pohon di seberang jalan.
Wanita pemotor yang berada di dekat pohon pun sedikit terkejut menyaksikan pengendara tersebut, yang datang dari arah berlawanan darinya.
Namun, tak diketahui bagaiman kondisi korban setelah kendaraannya terbentur pohon dengan cukup keras.
Menurut keterangan @clooverian, lokasi video itu adalah di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Dilanda Kebakaran Hutan, Ratusan Warga Australia Mengungsi
Kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan terjadi bertubi-tubi selama beberapa pekan terakhir, sehingga pemerintah Indonesia menerjunkan ribuan tentara dan polisi ke lokasi untuk memadamkan api.
Terdapat rtuasan titik panas yang terdeteksi di kedua pulau tersebut. Bahkan, enam titik panas muncul di Kabupaten Penajam Paser Utara. Keenam titik panas itu sangat berpotensi menyebabkan kebakaran hutan.
Belakangan, Singapura dan Malaysia mengeluh karena kualitas udaranya ikut memburuk dan menilai bahwa pemicunya berasal dari Indonesia.
Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah sebaran asap dari kebakaran hutan Indonesia sampai ke Malaysia dan Singapura.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo mengatakan, Selasa (10/9/2019), bahwa titik api juga terlihat di Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Vietnam, Timor Leste, dan Thailand.
Berita Terkait
-
Kalbar Nyatakan Udara Sangat Tak Sehat karena Kabut Asap, Sekolah Libur!
-
Menteri Siti Marah ke Malaysia: Jangan Bilang Kabut Asap dari Indonesia!
-
Pekanbarau Dikepung Asap, Sekolah Diliburkan
-
Kena Dampak dari Indonesia, Kualitas Udara Singapura Terancam Memburuk
-
175 Orang dan 4 Perusahaan Sawit Jadi Tersangka Karhutla
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri