Suara.com - Cerita Mantan Ajudan Ungkap BJ Habibie Adalah Sosok yang Tak Pernah Marah.
Mantan ajudan mendiang Presiden ketiga BJ Habibie, Mayor Jenderal TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin menceritakan sosok Habibie yang tak pernah marah kepada dirinya atau kepada istri Habibie, Ainun Habibie.
Selama mengawal Habibie, Hasanuddin tak pernah melihat Habibie cemberut ataupun kesal kepada dirinya meski sudah berbuat salah.
"Saya nggak pernah lihat beliau (Habibie) cemberut atau marah kepada Ibu atau kepada saya. Saya pernah buat salah tapi komentar bapak cuma 'oh kok begitu," ujar Hasanuddin di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Hasanudin menceritakan ketika itu dirinya pernah melakukan kesalahan lantaran ada kesalahpahaman terkait bahasa.
Tak lama setelah Habibie dilantik menjadi Presiden, dirinya mendapat telepon dari Ketua Dewan Pertimbangan Agung Arnold Achmad Baramuli. Baramuli kata Hasanuddin berbicara menggunakan bahasa bugis, Sulawesi Selatan.
Dirinya yang hanya mengetahui sedikit bahasa bugis pun menjawab telepon dari Baramuli.
"Waktu itu dia dilantik jadi presiden, kemudian besoknya itu pak Baramuli (Ketua Dewan Pertimbangan Agung Arnold Achmad Baramuli) telepon saya lalu beliau menelpon dengan bahasa Bugis. Saya kan bukan orang Bugis jadi saya hanya tahu "Ye Puang, Ye Puang" jadi saya cuma bilang itu," kata Hasanuddin menirukan percakapan dirinya dan Baramuli ketika itu.
Namun tak lama kemudian pukul 16.00 WIB, muncul tiga bus rombongan keluarga Habibie dari Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Detik-detik BJ Habibie Diteriaki saat Sidang MPR 1999 Pimpinan Amien Rais
Ia pun kaget karena ketika itu tidak ada makanan dan minuman di rumah. Sebab hari itu adalah hari libur.
"Sudah. Tiba-tiba sore jam 4 sore dan itu hari libur kalau nggak salah datang rombongan tiga bus keluarga besar dari Sulawesi Selatan. Kemudian kan nggak ada makanan di rumah kelabakan, nggak ada makanan, cari minum dan makan dimana dan sebagainya," ucap Hasanuddin.
Melihat banyaknya tamu dan tidak ada makanan dan minuman yang disuguhkan, Baramuli pun meminta maaf kepada Habibie karena ada kesalahpahaman.
"Lalu saya mohon maaf. Saya jelaskan "Pak ini ada miss understanding," cerita Hasanuddin.
Mendengar permintaan maaf, Habibie menanyakan bagaimana kesalahpamannya.
"Missnya gimana?" kata Hasanuddin menirukan apa yang diungkapkan Habibie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut