Suara.com - Massa aksi pendukung RUU KPK ricuh di depan gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Sempat terjadi baku hantam dalam demo tersebut saat massa mencoba merangsek untuk mencopot kain hitam yang menutupi logo KPK.
Suara.com menerima sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi berpangkat Kompol bernama Bambang H meminta agar kain hitam tersebut dicopot. Polisi tersebut sempat berdiskusi dengan beberapa orang dan mengutarakan alasan jika gedung KPK adalah milik negara.
"Yang jelas pokoknya enggak boleh kayak gini. Yang jelas kantor negara sebenernya tidak boleh begini. Ini kan milik negara," ujarnya.
Bambang mengatakan jika penutupan logo KPK menggunakan kain hitam adalah bentuk pemboikotan. Sebab, KPK merupakan instasi yang dinaungi oleh negara.
"Ini bukan perusahaan, ini untuk keamanan keseluruhan, ini instansi pemerintah bukan perusahaan. Kalau ini perusahaan saya tidak masalah, ini udah salah kaprah gitu loh. Kantor negara kok gini gitu. Milik negara kok ssperti diboikot begini," sambungnya.
Seorang pegawai KPK menyela ucapan Bambang dan berkata hal tersebut bukan bentuk pemboikotan.
"Tidak ada pemboikotan kok pak. Ini kan ditutup juga sama pimpinan Pak Saut," timpal pegawai KPK tersebut.
Bambang menyebut jika instruksi untuk membuka logo hitam bertujuan agar situasi kondusif. Sebab, massa aksi meminta agar kain hitam segera dicopot.
"Ya seharusnya dibuka saja, kenapa gitu? Supaya aman saja, supaya tidak ada demo lagi. Kami kan sudah mengimbau," jelas Bambang.
Baca Juga: Detik-detik Kain Hitam KPK Dilucuti Pendemo Pro Revisi UU KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?