Suara.com - Pemimpin Hong Kong pada Selasa (17/9), mengatakan ia akan secara langsung terlibat bersama tim pemerintah dalam satu dialog dengan masyarakat pekan depan, sementara menyerukan diakhirinya kerusuhan yang merongrong kota itu selama tiga bulan.
Carrie Lam mengatakan babak pertama dialog akan diselenggarakan pekan depan, demikian laporan Reuters yang dilansir Antara, Selasa.
Ia menambahkan babak itu akan dimulai sesegera mungkin, dan semua anggota masyarakat bisa datang.
Gerakan protes yang menentang rancangan undang-undang yang mestinya mengizinkan orang yang dinyatakan bersalah di China dikirim ke sana untuk diadili telah berkembang menjadi gerakan lebih besar anti-pemerintah yang mendorong bagi kebebasan demokrasi yang lebih luas di kota yang dikuasai China itu.
Setelah berbulan-bulan menghadapi tekanan, Lam akhirnya menyerah pada satu tuntutan pemrotes dengan mengumumkan pencabutan total RUU Ekstradisi pada 4 September, dengan dukungan Beijing.
"Masalahnya jauh dari cuma RUU tersebut," kata Lam kepada wartawan, termasuk perumahan dan kekurangan lahan di salah satu kota dengan penduduk paling padat di dunia, 7,4 juta warga.
Tapi sebagian orang mengatakan itu terlalu sedikit, sangat terlambat, dan protes tersebut terus berlanjut dengan bentrokan sengit pada akhir pekan, yang disulut sebagian oleh kemarahan luas masyarakat terhadap dugaan kebrutalan polisi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Lebih dari 1.400 orang telah ditangkap oleh polisi sejauh ini.
Baca Juga: Pemerintah RI Kabulkan Permohonan Ekstradisi Hong Kong
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM