Suara.com - Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyatakan, Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Agus Kossay masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO terkait kasus makar dan kerusuhan di Papua. Agus saat ini telah ditangkap di Sentani pada Selasa (17/9/2019).
Akmal menuturkan awalnya polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor dari Waena tengah menuju Sentani.
Kemudian, atas laporan itu, polisi melakukan penyelidikan di sekitar Sentani dan ternyata terlihat Agus Kossay sedang mengendarai sepeda motor berwarna merah bersama rekannya.
"Selanjutnya tim mengamankan pelaku dan rekannya bersama barang bukti sepeda motor ke Mapolda Papua untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Kamal, Rabu (18/9/2019).
Kamal mengungkapkan, bahwa Agus Kossay telah masuk dalam daftar pencarian orang terkait kasus kerusuhan dan makar.
"Pelaku juga merupakan DPO dengan nomor: DPO/25/IX/Res.1.24./2019/Dit Reskrimum dengan Laporan Polisi: LP/317/IX/Res.1.24/2019/SPKT Polda Papua Tanggal 5 September 2019, diduga telah melakukan Tindak Pidana Kejahatan Terhadap Keamanan Negara / Makar Pasal 106 Jo Pasal 87 KUHP," ujar Kamal.
Menurut dia, saat menangkap Agus Kossay, polisi juga turut menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor matic warna merah dan satu unit handphone Nokia 105.
"Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa kendaraan yang digunakan pelaku merupakan motor hasil curian sesuai dengan LP/219/II/2019/Papua Res Jpr Kota/Sek Abepura tanggal 13 Februari 2019," imbuh Kamal.
Baca Juga: Polisi Tangkap Ketua KNPB Agus Kossay Terkait Kasus Curanmor
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Ketua KNPB Agus Kossay Terkait Kasus Curanmor
-
Pemimpin Kharismatik Pembebasan Papua Barat Buchtar Tabuni Ditangkap
-
KNPB: Jangan Mau Diadu Domba, Musuh Rakyat Papua bukan Warga Indonesia
-
Razia Besar-besaran, 45 Sajam Disita Polisi di Jayapura
-
Polri Bantah Ada Anggotanya yang Tertembak saat Kerusuhan di Manokwari
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya