Suara.com - Kelompok pemberontak Yaman Houthi pada Rabu (18/9/2019) mengancam akan melancarkan lebih banyak serangan ke Arab Saudi dan menargetkan fasilitas vital di Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam sebuah konferensi pers, Yahya Sarei, juru bicara militer kelompok itu, kembali mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap dua fasilitas minyak Saudi di Aramco.
Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan terhadap pengumuman Arab Saudi baru-baru ini yang menekankan keterlibatan Iran dalam serangan itu.
Dia berjanji akan meluncurkan serangan lebih lanjut terhadap Arab Saudi dan UEA serta mengancam akan membakar lebih banyak fasilitas dan target vital jika agresi koalisi pimpinan Saudi berlanjut.
Dia menegaskan bahwa kelompoknya memiliki database puluhan target di Abu Dhabi dan Dubai.
Pada Sabtu, sejumlah drone menabrak dua fasilitas perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco.
Sejak Maret 2015, koalisi militer Arab yang dipimpin oleh Saudi bersama dengan UEA meluncurkan operasi militer di Yaman untuk mendukung pasukan pemerintah melawan pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran.
Sumber: Kantor Berita Anadolu
Baca Juga: Milisi Al Houthi Ancam Serang Lagi Kilang Minyak Saudi Aramco
Berita Terkait
-
Milisi Al Houthi Ancam Serang Lagi Kilang Minyak Saudi Aramco
-
Saudi Undang Pakar dan PBB Selidiki Serangan Minyak Aramco
-
Trump Tuding Iran di Balik Serangan Kilang Minyak di Arab Saudi
-
Harga Minyak Mentah Naik, Trump Katakan Tidak Masalah
-
Dituding AS Serang Instalasi Minyak Saudi, Iran 'Siap Perang'
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun