Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengusulkan untuk mengganti nama Bandara Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil melalui Instagram pribadinya @ridwankamil.
Setelah mengunggah kolase foto Bandara Kertajati dan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, ia lantas meminta tanggapan dari warganet terkait usulan pergantian nama bandara dalam keterangannya.
"Apakah netizen setuju khususnya yang warga Jawa Barat setuju jika Bandara International Kertajati didedikasikan menjadi Bandara Internasional BJ Habibie?" tanya Ridwa Kamil.
Sontak jawaban tersebut mendapat sambutan dari banyak warganet yang kompak memberikan komentar "Setuju".
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan dirinya memiliki ide untuk mencarikan bangunan monumental di Jabar yang identik dengan inovasi dan kecerdasan untuk dinamai Habibie.
"Nanti kita cari sesuatu yang relevan dengan beliau (BJ Habibie). Beliau itu 'kan identiknya dengan inovasi, kecerdasan. Mungkin gedung-gedung creative center, daripada namanya creative center saja mungkin kita bisa namai sesuatu atau gedung inovasi atau yang sifatnya monumental kita carikan," ujar Emil.
Baginya, mendiang BJ Habibie merupakan sosok jenius yang memiliki kenangan tersendiri bagi Jabar. Selain pernah menimba ilmu di Bandung, Habibie meninggalkan warisan berharga yakni PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad.
Sementara itu, soal usulan penggantian nama bandara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, jika pergantian tersebut disetujui oleh DPRD Jawa Barat, maka Menhub akan merealisasikan usulan tersebut.
Baca Juga: Borobudur Sasar 1 Juta Turis Asing, Pintu Masuknya: Bandara Kulonprogo
"Belum (ada usulan). Sesuai dengan prosedur, nama diusulkan oleh Pemda dan disetujui oleh DPRD. Sejauh itu disetujui kita akan kondisikan," kata Budi Karya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Hari Tani Nasional 2025: PDIP Desak Kedaulatan Pangan, Petani Harus Jadi Tuan Rumah
-
Di BAP Sebut Patok Berada di Kawasan PT WKM, Saksi Berkelit, OC Kaligis: Ini Banyak Keterangan Palsu
-
KPK Siap Bantu Menkeu Purbaya Kejar 200 Pengemplang Pajak yang Tagihannya Mencapai Rp 60 Triliun
-
Sidang Patok Ilegal, Hakim Cecar Saksi: Siapa Sebenarnya yang Tak Boleh Ada di Lokasi?
-
DPRD Dorong Pasar Jaya Bangun Hunian di Atas Pasar untuk Atasi Krisis Perumahan Jakarta
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan