Suara.com - Penyanyi legendaris Iwan Fals baru saja berkumpul dengan sejumlah pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kediamannya.
Pertemuan itu terlihat dari foto yang ia unggah di Twitter pada Kamis (19/9/2019).
Di foto itu ia duduk bersama enam anggota KPK mengitari meja kaca segi empat. Hanya ada kotak tisu di atas meja tersebut.
Iwan Fals duduk di tengah. Di samping kiri dan kanannya berjajar masing-masing tiga anggota KPK, termasuk Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
"Terima kasih Febri dkk KPK atas kunjungannya ke rumah, tetap semangat dan semakin bersemangat (emoji bunga mawar)," cuit @iwanfals.
Warganet dibuat penasaran dengan kunjungan pejabat KPK di rumahnya, sehingga berbagai asumsi pun memenuhi kolom balasan untuk tweet Iwan Fals.
"Setelah Anda bertemu KPK, tahu ada yang mau melemahkan, Anda mau apa? Bikin lagu kiritik DPR & Pemerintahan Jokowi? Emang mau & berani kritik Jokowi?" tanya @Pakun06.
"Terlalu aktif di medsos sih Om... Ditawarin jadi pegiat sosialnya KPK deh," komentar @vonibraja.
"Wah dicurigai gegara pernah foto bareng ya Bang..." tambah @OkyTrack.
Baca Juga: Iwan Fals Ungguli Pilkada Depok, Ini Kata Peneliti Klinik Digital Vikasi UI
Satu jam sebelum foto itu, Iwan Fals mengunggah swafotonya bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, yang sedang terjerat kasus korupsi.
Keduanya duduk bersebelahan di bangku pesawat dengan wajah semringah menghadap kamera.
"Pernah satu pesawat dan duduk bersebelahan dengan Pak Imam Nahrawi, waktu itu perjalanan dari Bali ke Jakarta kalau enggak salah, orangnya santai, cukup sandalan, melenggang sendirian tanpa pengawalan, ngobrol ngalor ngidul tentang olahraga dan pemuda lalu saya minta fotolah..." tulis Iwan Fals.
Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengembangan terkait penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora kepada KONI tahun 2018.
Asisten pribadi Imam Nahrawi, Miftahul Ulum, juga ditetapkan tersangka pengembangan kasus suap dana hibah dari pemerintah untuk KONI.
"Total dugaan penerimaan Rp26,5 miliar. Diduga merupakan commitment fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan oleh pihak KONI kepada Kemenpora tahun 2018," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, Rabu (18/9/2019).
Berita Terkait
-
Peneliti Ungkap Ada Peranan Cyber Troops Terkait RUU KPK
-
Lika Liku Imam Nahrawi: Dari Sepakbola Gajah hingga Jadi Tersangka KPK
-
Kawal Uji Materi UU KPK di MK, ICW: Perang Ini Belum Berakhir
-
Menpora Nahrawi Tersangka, Adik Kandung: KPK Bobrok, Lembaga Zalim!
-
Sandiaga Dituduh Biangnya Karhutla dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung