Suara.com - Seorang petugas pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memberikan sindiran kepada mahasiswa yang melakukan demonstrasi soal kabut asap.
Sindiran tersebut disampaikan lewat video yang beredar di media sosial, seperti yang diunggah pengguna Twitter @ApriliaLin pada Jumat (10/9/2019).
Terlihat dua petugas damkar yang terkapar di antara batang pohon yang tumbang di tengah hutan. Seorang di antaranya lantas bersuara.
Ia meminta para mahasiwa untuk melakukan aksi nyata bergabung memadamkan api, bukannya berdemonstrasi.
"Sudahlah jangan banyak-banyak lagi teriak, recok-recok di luar sana, masalah asap-asap, kebakaran hutan, kalian hanya memperkeruh suasana di luar sana. Lebih baik ikut memadamkan api bersama kami di sini," kata pria berkumis tersebut
Petugas damkar tersebut mengaku, ia dan teman-temannya memiliki tugas yang berat.
Mereka tak hanya rela tak pulang ke rumah, tapi juga harus menanggung risiko menghirup asap panas.
"Bulu hidung ini kalau disenter sudah rontok, kalian masih menghirup asap dingin tiap hari, kami yang masuk asap panas, debu-debu. Tidak usah teriak-teriak, seolah kalian yang paling peduli dengan asap ini," imbuhnya.
Oleh karena itu, para petugas damkar lebih senang jika para mahasiswa langsung terjun ke lokasi kebakaran dan berinisiatif meminta izin gubernur. Hal itu dianggap lebih bermanfaat ketimbang demontrasi dan memperkeruh suasana.
Baca Juga: Donasi Kabut Asap Capai Rp 200 Juta, Reza Arap Curhat Sedih
"Kami belum pulang-pulang demi menyelamatkan paru-paru kalian semua. Untuk para mahasiswa, lebih baik kalian bentuk tim, minta sama gubernur biar langsung dikirim ke lapangan, biar kalian tahu cara menanganinya, gak gampang dek memadamkan api di hutan," imbuhnya.
Sontak, curahan hati petugas damkar tersebut mendapat sambutan positif dari warganet. Hingga kekinian, videonya telah dibagikan lebih dari 18.000 kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?