Suara.com - Seorang gadis 12 tahun di Ukraina, menggegerkan warga karena mengalami kontraksi melahirkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Menurut laporan, gadis 12 tahun yang tidak diketahui namanya itu dilarikan ke rumah sakit setelah menjerit kesakitan ketika seorang penjaga melihatnya di tumpukan sampah.
Menurut laporan dari warga lokal, gadis tersebut tidak mengerti apa yang terjadi ketika sedang kontraksi.
Ia lantas dibawa ke Rumah Sakit Bersalin Rivne, di mana dokter membantunya untuk melahirkan putranya.
Dilaporkan oleh The Sun, Sabtu (21/9/19), proses persalinan tersebut berlangsung hampir 10 jam.
"Seorang anak melahirkan seorang anak, saya masih terkejut ketika memikirkan hal itu," ungkap Dokter Olena Sadova.
Dokter juga menjelaskan bahwa gadis tersebut tidak menyadari apa yang terjadi padanya, persalinan juga begitu emosional dan membuat mereka menangis.
"Gadis itu sangat khawatir dengan bayinya yang baru lahir, dia terus datang ke perawatan intensif dan memeriksa anak laki-lakinya tersebut, " ungkap Wakil Kepala Rumah Sakit, Galina Kovaleva.
Gadis tersebut ingin menyusui bayinya yang baru lahir, namun sayangnya kondisi bayi tersebut cacat dan tidak bisa disusui.
Nenek dari bayi malang tersebut baru berumur 27 tahun dan mengatakan bahwa ia ingin membawa putri dan cucunya pulang.
Baca Juga: Kepergok Curi Motor, Pemulung di Depok Nyaris Tewas Diamuk Warga
Ia ingin membesarkan anak tersebut di tempat pembuangan sampah Rivne. Namun kepala dokter rumah sakit Victoria Enikeve mengungkapkan, mereka tidak mengizinkan bayi tersebut dibawa pulang.
Sebabnya, gadis dan keluarganya tinggal di pembuangan sampah. Maka dari itu mereka melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, dan juga dinas layanan sosial.
Usut punya usut, keluarga ini berasal dari Roma dan kini tinggal di gubug-gubug kotor yang terbuat dari sampah yang ditemukan di TPA.
Mereka bekerja sebagai pemulung dan menghasilkan uang dengan memulung logam kemudian menjualnya.
Diketahui bahwa gadis iti telah hamil dengan seorang laki-laki yang baru berumur 20 tahun.
"Polisi telah menetapkan kejadian ini sebagai kasus kriminal, karena telah berhubungan seksual dengan wanita di bawah 16 tahun," ungkap juru bicara Departemen Kepolisian Regional Rivne, Anton Kruk.
Berita Terkait
-
Gara-gara Tak Rajin Belajar, Ibu Tega Aniaya Putranya sampai Tewas
-
Ancam Sebar Foto Tak Pakai Jilbab, JK Perkosa Santriwati Selama 4 Hari
-
Disekap Selama Empat Hari, Gadis Belia Jadi Budak Seks JK
-
Kakek Tumijan Hamili Gadis Difabel, Aksi Bejatnya Bermula dari Pulang Kerja
-
Bikin Warganet Kesemsem, Deretan Foto Gadis Cantik Suku Baduy Ini Viral
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Guncang Pondok Aren! Gedung 4 Lantai Nucleus Farma Hancur, Polisi Ungkap Kondisinya
-
Kasus Patok Ilegal, Bos WKM Ungkap Upaya Kriminalisasi ke Anak Buahnya!
-
Nirwono Joga Soroti Infastruktur Desa, Pangan, dan Energi: Tiga Pilar Asta Cita Butuh Sinergi Daerah
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak
-
Tunjangan PPPK Paruh Waktu Berapa dan Cair Kapan? Ini Ketentuannya
-
Rumah di Pademangan Ambruk Saat Direnovasi, Dua Kuli Bangunan Selamat Usai Satu Jam Terkubur
-
Ungkap Alasan MBG Tak Disalurkan Berbentuk Uang Tunai, Kapala BGN: Nanti Disalahgunakan
-
Aksi Tawuran di Grogol Petamburan Berujung Tragis, Seorang Pelajar Jadi Korban Pembacokan
-
Dua Prajurit Gugur saat Persiapan HUT ke-80 TNI, Begini Kata Istana