Suara.com - Kritikan pedas terhadap vlog terbaru Presiden Joko Widodo yang dilayang oleh politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean berujung pada usulan agar keberadaan Kantor Staf Presiden (KSP) ditiadakan pada periode kedua Jokowi.
Usulan itu dilontarkan lantaran menurut Ferdinand tugas dan fungsinya KSP tidak jelas. Bahkan untuk memberi masukan Jokowi terkait vlognya yang tayang di tengah kebakaran hutan Ferdinand menilai KSP tak mampu.
"Saran saya, kabinet baru nanti tak perlu ada Kantor Staf Presiden @KSPgoid karena fungsinya tidak jelas. Bahkan memberi masukan kepada presiden saja tak mampu. Opini contra opini juga lemah, ngabisin uang rakyat saja tanpa mampu membantu presiden @jokowi setidaknya untuk hal-hal kecil," cuit Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean, Senin (23/9/2019).
Ferdinand berujar, selaku kepala pemerintahan seharusnya akun media sosial resmi milik presiden bisa lebih menyaring konten yang diunggah.
"Mestinya yang keluar dari media sosial resmi presiden itu adalah konten yang sudah dikaji dari berbagai sudut. Dari tata bahasa, substansi, dampaknya dan perlindungan opini bila ada serangan balik. Hal seperti ini mestinya tugas @KSPgoid daripada @GeneralMoeldoko ngomentari asap tapi salah pula," kata Ferdinand.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean mengkritisi terbitnya vlog pribadi milik Presiden Joko Widodo bersana cucunya Jan Ethes. Vlog tersebut menggambarkan suasana kakek dan cucu saat bermain dengan sejumlah binatang di Istana Bogor.
Menurut Ferdinand kemunculan vlog Jokowi yang tayang di tengah peristiwa kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan merupakan suatu hal yang tidak tepat. Ia juga merasa heran mengapa Kantor Staf Presiden di Istana sampai meloloskan konten vlog milik Jokowi.
"Melihat lolosnya vlog @jokowi dan Jan Etes di Istana Bogor yg kurang tepat momennya, saya pikir Kantor Staf Presiden @KSPgoid dibubarkan saja karena tidak jelas fungsinya apa. Pak Jokowi lebih butuh teman diskusi (tim kecil) yang punya hati dan insting publik yang tajam," tulis Ferdinand
Diketahui, vlog bersama Jan Ethes itu diunggah oleh Jokowi melalui akun Instagram miliknya @jokowi. Dalam vlog yang berjudul #JKWVLOG Jalan Pagi Bareng Jan Ethes, Jokowi turut menyematkan keterangan bahwa ia tengah mengajak cucunya melihat hewan peliharaan di Istana Bogor semisal kuda, kanbing dan rusa.
Baca Juga: Kritik Vlog Jokowi Bareng Cucu, Ferdinand: KSP Dibubarkan Saja!
Kekinian vlog tersebut diedit berwarna kemerahan oleh salah seorang warganet yang seperti di 'Planet Mars'.
Warganet menilai vlog Jokowi tersebut dinilai tak tepat untuk ditayangkan di kala dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tak henti-hentinya menimpa penduduk di Sumatra dan Kalimantan.
Berita Terkait
-
Vlog Jokowi Terbaru Diedit Warganet Seperti di 'Planet Mars'
-
Sindir Karhutla Jambi, Foto Jokowi dan Jan Ethes Diedit Jadi Merah
-
Jalan-jalan Pagi, Jokowi Ajak Jan Ethes Kunjungi Istana Bogor
-
Enaknya Jadi Paspampres Jan Ethes, Ikutan Naik Kereta-keretaan
-
Ini Respons Gibran Rakabuming Raka Nama Jan Ethes Mau Dijiplak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf