Suara.com - Rekaman pernyataan video Presiden Joko Widodo yang mengaku kangen 'didemo' oleh masyarakat mendadak viral lagi di media sosial.
Video tersebut kembali diunggah sejumlah warganet terkait dengan aksi demonstrasi serentak di beberapa wilayah di Indonesia, Senin (23/9/2019).
Salah seorang warganet melontarkan sindiran melalui video 'Jokowi kangen didemo' yang diunggahnya melalui akun jejaring sosial Twitter @agu****or.
"Tuh, Presiden Joko Widodo ajah kangen didemo kok, masa kamu ragu untuk turun ke jalan atau malah nyinyirin yang mau demo mengingatkan pemerintah. Sebab, pemerintah memang mesti diingatkan dan dikontrol oleh rakyat," tulis akun @agu****or.
Pun demikian warganet pengguna akun @Juli****ff yang menyebut Jokowi kangen didemo sebagai kontrol untuk pemerintah. Di akhir cuitan, dia menyematkan tagar #SaatnyaPeoplePower.
"Pak Jokowi pernah bilang kangen didemo sebagai kontrol untuk pemerintah. Ayo yang mau demo kompor gas, asuransi atau demo kosmetik. Bismillah. #SaatPeoplePower," cuit akun @Juli****ff.
Sekadar informasi, video tersebut direkam ketika Jokowi menyuguhkan presentasi dalam acara Indonesian Young Changemaker Summit (IYCS), Gedung Merdeka, Bandung.
Video itu kali pertama diunggah pada 18 Juli 2012. Saat itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo, beberapa bulan sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Saya kangen sebetulnya didemo. Karena apa? Apapun, apapun, pemerintah itu perlu dikontrol. Pemerintah itu perlu ada yang peringatin kalo keliru. Jadi kalau enggak ada demo itu keliru. Jadi sekarang saya sering ngomong di mana-mana 'tolong saya didemo'. Pasti saya suruh masuk," kata Jokowi.
Baca Juga: Netizen soal Vlog Jokowi: Sudah Lihat Rontgen Paru Anak SD Korban Karhutla?
Berita Terkait
-
Netizen soal Vlog Jokowi: Sudah Lihat Rontgen Paru Anak SD Korban Karhutla?
-
Kritik Vlog Jokowi Bareng Cucu, Ferdinand: KSP Dibubarkan Saja!
-
Polisi Ciduk Pelaku Pendudukan Lahan Mengatasnamakan Relawan Jokowi
-
Jurnalis Asing: Hutan Terbakar, Jokowi Ceria Ngevlog Bareng Cucu
-
Tak Peduli Anak Jokowi, Satpol PP Copot Spanduk Ilegal Gibran
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta